JAYAPURA - Kepolisian Resor Yahukimo berhasil mengamankan lima orang terduga pelaku kasus penganiayaan yang mengakibatkan satu anggota BKO Brimob Polda Riau tewas, penyerangan Mapolres dan pembakaran lapak serta kendaraan milik warga yang terjadi di Dekai beberapa waktu lalu.
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw saat diwawancarai awak media, Sabtu (21/12) siang menuturkan, satu dari lima orang yang diamankan, diduga merupakan aktor utama penyebab kericuhan terjadi.
"Kelima orang itu masih dalam pemeriksaan oleh penyidik, dugaan kuat satu dari lima orang itu merupakan provokator utama yang menyebabkan kericuhan terjadi," katanya
Bahkan kata Kapolda, pihaknya juga masih akan terus mencari para pelaku yang terlibat dalam kericuhan. Apalagi satu tim penyidik telah di kirim Polda untuk membantu Satuan Reskrim Polres Yahukimo.
"Kami akan tangkap para pelaku, agar mereka mempertanggung jawabkan perbuatannya sesuai dengan hukum yang berlaku," tegasnya.
Pria kelahiran Papua ini pun menyampaikan situasi Kamtibmas pasca kericuhan di Dekai Kabupaten Yahukimo sudah kondusif.
"Aktifitas masyarakat sudah normal seperti sebelumnya, dan kami akan berikan jaminan keamanan agar masyarakat disana tidak resah, bahkan kami akan berkerja untuk menangkap para pelaku," ungkapnya
Untuk diketahui, kronologis kejadian penyerangan yang mengakibatkan dua anggota terluka, dimana satu diantaranya meninggal dunia yakni Brigpol Hendra Saut Sibarani, serta pembakaran lapak dagangan dan kendaraan milik warga, bermula dari salah seorang warga yang tidak terima ditegur Polisi lantaran membuang air kecil (kencing) di samping pos penjagaan SPKT Polres Yahukimo yang kemudian merambat pada provokator kepada warga lainnya.**