JAYAPURA - Dalam mempersiapkan penyelenggaran ibadah haji tahun depan, Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi Papua menggelar kegiatan Jagong Masalah Umrah dan Haji (Jamara) bertema mewujudkan pelayanan Umrah dan Haji yang Prima, di Hotel Swiss Bel Jayapura, Sabtu (21/12).
Dirjen penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag RI, M Noer Alya Fitra menjelaskan tahapan penyelenggaraan ibadah Haji itu berawal pada saat pembahasan biaya ibadah Haji yang dibahas bersama antara pemerintah dan DPR.
"Sampai saat ini masih dilakukan pembahasan berapa biaya untuk ibadah Haji tahun depan. Setelah diketok palu kemudian ditetapkan dengan Kepres sesuai dengan biaya barulah bimbingan ibadah itu bisa dilaksanakan oleh pemerintah dalam hal ini Kemenag Kabupaten Kota maupun oleh KUA kecamatan," ujarnya.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan untuk tahun lalu pelaksanaan bimbingan Manasik dilaksanakan 8 kali di kecamatan dan 2 kali di Kemenag kabupaten kota.
"Tentu saja pihak masyarakat juga dapat melakukan proses bimbingan kepada jemaah Haji, dalam hal ini kelompok ibadah Haji dan Umroh diberikan kesempatan untuk memberikan bimbingan kepada jemaah yang akan berangkat ditahun depan," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Harian Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Papua, H Umar Bauw mengapresiasi kegiatan tersebut, karena sangat positif dan bisa membuka wawasan dari masyarakat yang mengurus jemaah Haji.