JAYAPURA - MenghadapiPerayaan Natal 25 Desember 2019 dan Tahun Baru 2020, Kepolisian Daerah Papua menyiapkan sebanyak 2.025 personel gabungan dalam operasi lilin yang digelar sejak 23 Desember 2019 sampai dengan 1 Januari 2020 mendatang.
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw menerangkan, 2.025 personel gabungan yang dikerahkan nantinya untuk pengamanan Natal dan tahun baru di Papua terdiri dari TNI, Dinas Perhubungan, Senkom, dan Pramuka.
Dalam Operasi Lilin ini, ungkap Waterpauw, pihaknya akan mengantisipasi peredaran minuman keras dan narkoba yang dapat menyebabkan kejahatan konvensional.
“Miras dapat menyebabkan kejahatan konvensional, 2 atau 3 orang berkelahi atau tidak sadarkan diri. Kedua narkoba, itu juga bisa menyebabkan 2 atau 3 orang berkelahi, yang lain kecelakaan,” papar Kapolda usai apel gelar pasukan Operasi Lilin Matoa 2019 di Markas Brimobda Papua, Jayapura, Kamis (19/12) lalu.
Sementara itu Karo Ops Polda Papua, Kombes Pol Gatot Ariwibawa menerangkan, daerah di Papua yang menjadi prioritas yakni Kota Jayapura, mengingat Kota Jayapura sendiri merupakan Barometer.
"Jayapura menjadi prioritas pengamanan Natal karena terdapat banyak gereja dengan jumlah jemaat yang tidak sedikit. Meskipun dari sisi kerawanan wilayah Jayapura masih cukup kondusif," ungkapnya.
Sebelumnya, Densus 88 Antiteror dan Polda Papua menangkap tujuh terduga teroris jaringan Lampung dan Medan di wilayah Jayapura. Mereka ditangkap pada awal Desember di sejumlah pemukiman warga.**