JAYAPURA,-Diduga kecewa lantaran tidak menepati janji, ratusan masyarakat di Kabupaten Pegunungan Bintang melakukan pembakaran rumah pribadi milik Bupati Pegunungan Bintang serta memblokade bandara Udara Oksibil, Kamis (12/4).
Aksi tersebut dipicu lantaran ratusan masyarakat merasa ditipu dikarenakan Bupati Pegunungan Bintang, Costan Otekma tidak menepati janji untuk memberikan Dorpraise usai kegiatan jalan Santai dan gerak dalam rangka Hut ke 15 Kabupaten Pegunungan Bintang serta tidak ada konsumsi bagi masyarakat yang disediakan oleh panitia.
Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Maichel Mambunan ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan kini situasi pasca pembakaran, massa masih berkumpul untuk menyampaikan orasi kekecewaan.
"Benar ada aksi kekecewaan oleh sekelompok massa yang merasa dirinya ditipu oleh bupati dengan membakar rumah pribadi milik bupati dan memblokade jalan. Dan sampai sore ini massa masih berkumpul untuk sampaikan orasi mereka," jelasnya saat di hubungi nelalui telepon seluler Kamis (14/4) sore.
Kata Maichel Awalnya, kegiatan gerak jalan berlangsung aman, namun usai gerak jalan massa peserta menunggu adanya pencabutan doorprice yang dijanjikan panitia, namun tidak ada wujudnya, menyebabkan masyarakat marah dan melakukan aksi pembongkaram terhadap panggung.
“Masyarakat awalnya kecewa terhadap panitia kegiatan setelah tidak ada pencabutan doorprice seperti yang sudah dijanjikan panitia, namun akhirnya berbuntut hingga protes terhadap bupati, sementara bupati tidak berada ditempat, sehingga rumah bupati jadi sasaran amukan massa,” katanya.*