SENTANI,– Menghadapi tahun politik, Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo, meminta seluruh masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan kerukunan di seluruh Indonesia.
Menurutnya, pemilihan kepala daerah baik Bupati, Walikota, Gubernur dan Presiden adalah pesta demokrasi, namun jangan sampai merusak kerukunan yang telah dibangun.
“Pilkada adalah pesta demokrasi. Pilihan boleh berbeda, tapi kita harus ingat bahwa kita adalah saudara sebangsa dan setanah air. Jangan sampai gara-gara pilkada kita tidak saling sapa antara satu dengan lain, kita tidak rukun antar kampung, tidak rukun antar suku, lupakan, tidak boleh seperti itu,” tegasnya.
Dikatakan, setiap warga negara memiliki hak untuk memilih dan dipilih, untuk itu gunakanlah hak itu dengan baik, tanpa menyebabkan perpecahan di masyarakat.
“Silakan pilih pemimpin yang bapa ibu anggap paling baik, dicoblos lah itu, kemudian rukun kembali. Jangan sampai ada gertakan diantara kita sebagai saudara sebangsa dan setanah air yang menyebabkan perpecahan,” ujarnya.
“Satu rumah beda pilihan tidak apa. Satu kampung beda pilihan juga tidak apa. Tapi setelah coblos harus rukun kembali,” tutupnya. *