MANOKWARI-Harga tiket pesawat Manokwari-Makassar- Jakarta meroket. Demikian harga tiket maskapai Batik Air tembus Rp. 19 juta hingga Rp. 20 Juta melalui jasa aplikasi Traveloka per 16 Desember 2019 untuk kelas ekonomi dan bisnis.
Menanggapi kenaikan harga tiket maskapai Batik Air dan Lion Air saat ini, Senator DPD RI asal Papua Barat Dr. Filep Wamafma, SH., M.Hum mengaku sangat terkejut dan heran-heran dengan harga tiket pesawat yang naik sangat tidak wajar.
Filep berharap Presiden Joko Widodo dan Menteri Perhubungan Republik Indonesia untuk memantau langsung kenaikan harga tiket jelang Desember 2019, terutama maskapai dari tanah Papua ke Jakarta.
Menurut Wamafma, apakah Papua setiap tahun harus menerima kenyataan dengan kenaikan harga tiket pesawat saat ini. Padahal kalau mau membandingkan perbedaan harga tiket pesawat Jakarta-China berkisar Rp 5 juta dari beberapa maskapai, sedangkan Manokwari, Makassar dan Jakarta harga tiket sangat tinggi tembus Rp. 20 juta.
Untuk itu, Filep pertanyakan dimana kehadiran Negara ketika harga tiket pesawat naik dan mengalami ketidak wajaran. Bahkan terakhir pada 17 Desember, harga tiket Batik Air tembus Rp. 10 juta
"Harga tiket yang tinggi ibarat Negara membiarkan penjajah menjajah rakyatnya, dan pengusaha bebas menentukan harga tanpa ada pengawasan, maka patut dipertanyakan, khusus transportasi udara di Manokwari yang melangit, bahkan kelas ekonomi penerbangan batik air melalui jasa Traveloka sangat tidak wajar beban yang tinggi membuat masyarakat Papua mengalami kesengsaraan dan penderitaan,"kata Filep Wamafma. Oleh karena itu, Filep berharap dan mendesak pemerintah untuk melakukan tindakan yang cepat untuk mengatasi persoalan tersebut.