MANOKWARI-Jajaran Polda Papua Barat saat ini terus melakukan pengamanan menjelang perayaan Natal tahun 2019 dan menyambut tahun baru 2020 nantinya di Provinsi Papua Barat. Tak hanya pengamanan ditingkat jajaran, namun Polda Papua Barat juga siaga mengantisipasi adanya jaringan terorisme di daerah ini.
Untuk itu, Polda Papua Barat terus berkoordinasi dengan tim Densus Mabes Polri untuk antisipasi adanya jaringan terorisme, sehingga jangan kejadian terungkapnya Teroris di Jayapura, Papua terjadi di Papua Barat.
Kapolda Papua Barat melalui Direktur Kriminal Umum Polda Papua Barat Kombes Pol Robert Da Costa mengatakan, tim Densus Mabes Polri sudah melakukan pemetaan wilayah di seluruh Indonesia, termasuk Papua Barat. Tujuan utamanya adalah mengantisipasi adanya jaringan terorisme dan radikalisme masuk ke Papua Barat.
Da Costa menegaskan bahwa semoga kejadian penangkapan Jaringan Teroris di Jayapura, Papua tidak berdampak ke Papua Barat. Oleh karena itu, Polda Papua Barat tetap memperkuat personil untuk menjaga keamanan.
"Kita berharap Papua Barat tidak ditemukan adanya jaringan teroris, sehingga masyarakat Papua Barat tetap merayakan natal secara damai tanpa diganggu paham radikalisme dan teroris" kata Kombes Pol Da Costa, Jumat (13/12).
Dia menerangkan bahwa teroris biasanya ditangani oleh tim Densus Mabes Polri, namun anggota di tingkat jajaran Polda tetap melakukan penyelidikan dengan gerakan-gerakan menjelang perayaan Natal maupun tahun baru.
Dirinya berharap tim densus sudah melakukan pencegahan terhadap masuknya jaringan terorisme di Indonesia pada umumnya dan Polda Papua Barat khususnya.*