MERAUKE – Guna menghindari dan mencegah berkembangnya nyamuk yang dapat menyebabkan penyakit Malaria, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-PNG Yonif MR 411/PDW Kostrad bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Merauke melaksanakan Fogging di Kampung Sota, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Senin (09/12)
Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/PDW Mayor Inf Rizky mengungkapkan dalam beberapa hari terakhir, wilayah Merauke mulai diguyur hujan, membuat perkembangan nyamuk semakin meningkat, seperti halnya yang dirasakan oleh warga Kampung Sota yang tinggal diperbatasan RI-PNG.
Untuk mencegah terjangkitnya Malaria, Tim Kesehatan Pos Sota yang berjumlah 4 orang dipimpin Letda Ckm Iwan Debri bersama Petugas dari KKP Kelas III Merauke yang berjumlah 5 orang dipimpin Koordinator Wilker KKP Sota Bapak Frederikus Lefitar melaksanakan Fogging bersama ke rumah warga, kantor, dan tempat-tempat yang diduga menjadi sarang nyamuk.
"Berkeliling kampung saling bahu-mambahu melaksanakan Fogging yang difokuskan pada sekeliling dan bagian dalam rumah dan serta tempat-tempat yang diduga menjadi sarang nyamuk, guna memberikan jaminan kepada warga di Kampung Sota terbebas dari bahaya nyamuk yang menyebabkan penyakit Malaria," ungkap Mayor Rizky, seperti dikutip dari rilis Pendam Cenderawasih.
Selain itu Dansatgas juga menyampaikan bahwa pihaknya tidak hanya melaksanakan Fogging, namun dari Tim Kesehatan Pos Sota dan Petugas KKP Kelas III Merauke juga memberikan himbauan kepada warga untuk menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan disekitar rumah dan sarana umum lainnya yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.
Sementara itu, salah satu warga Kampung Sota Bapak Otnel Mbanggu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak-Bapak TNI dan KKP Kelas III Merauke yang telah melakukan Fogging di Kampung mereka.
“Setelah dilakukan Fogging ini mudah-mudahan nyamuk yang ada akan berkurang sehingga pencegahan terhadap penyakit yang disebabkan oleh nyamuk tidak menjadi kekhawatiran bagi warga,"harapnya.(Adv)