SORONG-Dua oknum remaja perempuan diketahui melecehkan agama Islam dengan melakukan gerakan serupa ibadah solat diiringi musik dugem.
Dua oknum remaja yang diduga kuat warga Kota Sorong itu, terlihat melakukan gerakan solat dengan musik dugem di dalam kamar berdinding tripleks. Kedua oknum remaja tersebut tidak menggunakan pakaian yang pantas untuk solat namun menirukan gaya layaknya orang yang sedang solat, termasuk menggunakan sajadah. Direkam salah satu rekannya, kedua oknum remaja ini terlihat tertawa dan berjoget mempermaikan gerakan solat.
Video yang sempat viral di media sosial dengan penonton ribuan dan sempat di share keberbagai grup sosial itu mendapatkan kecaman dari warga Sorong.
Mereka menyayangkan tindakan oknum remaja yg niat viral atau terkenal dengan melecehkan agama.
Sejumlah organisasi masyarakat yang melaporkan temuan tersebut ke kantor Kepolisian mengatakan laporan mereka ditolak karena tidak ada bukti yang kuat. Video yang beredar di media sosial juga sudah dihapus. Namun screen shoot dan copian video tersebut sudah terlanjur tersebar luas dan meresahkan warga.
"Saya dari polres, laporan ditolak karena harus tau orang yang foto layar langsung dari akun yang bersangkutan," terang Mustofa salah satu pengurus masjid.Sedangkan pihak kepolisian mengatakan belum ada laporan masyarakat terkait hal tersebut.
Sementara itu, Ketua MUI Papua Barat, Ahmad Nausrau mengutuk keras perilaku kedua remaja tersebut dan meminta pihak kepolisian untuk segera menahan kedua pelaku penistaan agama dan diproses hukum agar menjadi efek jera dan tidak meresahkan umat Islam.*