SORONG-Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Papua Barat memberikan sosialisasi sekaligus edukasi bagi ratusan anak muda generasi Z di Kota Sorong, Papua Barat, Kamis (5/12). Sosialisasi tersebut menurut Kepala BPOM Papua Barat, Mojaza Sirait merupakan perkenalan terhadap produk yang dipergunakan sehari-hari.
Menurut Moses, sapaan akrabnya bahwa melalui kegiatan ini mereka bisa medapatkan informasi yang baru mengenai bahan makanan dan obat-obatan baik yang dijual di toko maupun melalui media online.
"Informasi ini mungkin begini jarang, sehingga kita langsung mengundang komunitas-komunitas sekolah dan juga kampus yang masih muda-muda termasuk karang taruna untuk mengikuti kegiatan komunikasi informasi edukasi tujuan mengenalkan ke mereka produk makanan dan obat-obatan yang aman.
Misalnya mau menggunakan kosmetik yang ilegal yang mengandung bahan kimia berbahaya, bukan tambah cantik wajahnya mungkin akan rusak. Maka yang kita harapkan adalah bagaimana perilaku sehari-hari mereka dalam memilih dan menggunakan obat dan makanan itu bisa lebih bijaksana. Selain kosmetik kita edukasi juga dalam memilih jajanan yang sehat di sekolah seperti apa, supaya tidak sembarang jajanan yang bisa saja mengandung bahan kimia yang dilarang atau kebersihan dari produk dan orang-orang yang menjajakan itu kan kurang baik. Harapan kita perlu ada kewaspadaan bahwa tidak semua produk obat dan makanan yang beredar itu secara konvensional atau pun seseorang itu semuanya aman," terang Moses.
Oleh karena itu Badan POM selalu mengingatkan untuk cek KLIK yaitu cek Kemasan, cek Label, cek Ijin edar dan cek Kadaluarsa.
Salah satu peserta, Medi Delvanita Ulimpa mahasiswi poltekes kemenkes Sorong yang masih duduk di semester satu merasa senang dapat mengikuti kegiatan tersebut. Dirinya menjadi lebih tahu mengenai obat, makanan dan kosmetik yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Dirinya juga akan memberi tahu keluarga dan teman-teman lainnya mengenai informasi yang didapatkannya hari ini.*