Pemprov Papua Apresiasi TNI Polri dan Rakyat Jaga Kedamaian 1 Desember

Ilustrasi anak anak Papua saat mengikuti KKR di Wamena yang dihadiri Panglima TNI dan Kapolri/Istimewa

JAYAPURA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menyampaikan terima kasih kepada seluruh rakyat Papua dan aparat TNI Polri  yang telah bersama sama menjaga kedamaian jelang dan pasca 1 Desember yang diklaim sebagai hari Kemerdekaan Rakyat Papua atau Hut OPM

Asisten Bidang Pemerintahan, Hukum dan HAM Setda Provinsi Papua Doren Wakerkwa, kepada pers mengatakan, pihaknya mengapresiasi seluruh masyarakat tidak terprovokasi dengan isu-isu yang tidak bertanggungjawab.

"Kami mengapresiasi masyarakat, TNI, Polri, tokoh agama, adat, perempuan, pemuda dan lain sebagainya yang dapat menjaga situasi serta kondisi Papua dengan baik," ucap Doren, Senin (2/12)

Menurut Doren, 1 Desember 2019 yang jatuh pada Hari Minggu digunakan sebagian besar masyarakat untuk beribadah seperti biasa di gereja.

"Karena inilah tidak ada kejadian-kejadian atau masalah-masalah yang terjadi sehingga kami sangat mengapresiasi hal tersebut," ujarnya.

Dia menjelaskan kondusifnya Papua ini juga karena dukungan semua pihak yang menginginkan kedamaian di Bumi Cenderawasih.

"Apalagi memasuki Desember sebagai bulan Natal, sebaiknya dijalani sebagaimana mestinya," ungkapnya

Sebelumnya, Kepolisian Resor Jayapura mengamankan 34 warga yang diduga akan melakukan kegiatan terkait HUT OPM pada 1 Desember, serta mengamankan empat orang warga yang membawa atribut bendera bintang kejora saat misa pagi di salah satu gereja di kawasan Abepura, Kota Jayapura. Belakangan, empat orang pemuda tersebut dibebaskan Polisi karena tidak memenuhi unsure makar. Sedangkan dariu 34 yang diamankan di Mapolres Sentani, 20 diantarnya telah ditetapkan sebagai tersangka.**