WAMENA - TNI pastikan dua korban yang tewas dalam kontak tembak di distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua, Jumat (29/11) adalah dari kelompok separatis bersenjata.
Danrem 172/PWY Kolonel Inf Binsar Sianipar kepada pers di Wamena, Sabtu (30/11) pagi memastikan kedua korban yang tewas bukanlah warga biasa melainkan anggota dari kelompok yang terlibat kontak tembak dengan personil TNI dari Yonif 514 Pos Mugi
"Kita pastikan itu bukan warga yang meninggal, tapi 2 orang itu kita pastikan orang yang mengganggu (kelompok separatis)," tegas Danrem
Dia menjelaskan, kontak tembak terjadi saat personil tengah melakukan pendorongan logistik di Pos Mugi. Kemudian terdengar suara tembakan, yang kemudian dibalas oleh anggota TNI
"Karena mereka mengganggu, ya kita atasi. Tapi itu dinamika ( dalam medan tempur) kejadiannya cuma sebentar, dan memang dari kelompok pengganggu itu ada yang tertembak,"terang Danrem
Pasca kontak tembak, ungkap Danrem, situasi di wilayah Nduga khususnya dan wilayah pegunungan tengah Papua pada umumnya relatif aman dan kondusif
"Kami sudah imbau kepada masyarakat agar jangan terpengaruh oleh ajakan isu-isu yang memperkeruh situasi. Apalagi memasuki tanggal 1 Desember, sudah masuk suasana Natal," ujar Danrem
"Saya sudah sampaikan ke tokoh-tokoh agama di gereja jangan ada agenda yang lain masuki suasana Natal,"sambungnya.*