MANOKWARI-Kapolda Papua Barat Brigadir Jenderal Polisi Herry Drs. Rudolf Nahak memimpin langsung serah terima jabatan Dirpolairud dan Kapolres Raja Ampat serta apel pergeseran personel Polres Manokwari Selatan di jajaran Polda Papua Barat, Senin (25/11).
Kapolres Raja Ampat AKBP Edy Setyanto Erning dimutasi dan promosi jabatan baru sebagai Kapolres di Polres Berau, Kalimantan Timur. Untuk mengisi jabatan Kapolres Raja Ampat yang baru dijabat oleh AKBP Andre Julius William Manuputy.
Sedangkan Direktur Polairud Kombespol Roy Hutton Marulamrata Polda Papua Barat dimutasikan menjabat Dirpolairud Polda Sumatera Utara. Pengganti Dirpolairud Polda Papua Barat yang baru adalah AKBP Eko Irianto, S.Ik yang sebelumnya menjabat Kabid Propam Polda Gorontalo.
Selanjutnya untuk pergeseran Pelaksana tugas harian (Plh) dan Sarpras Polres Manokwari Selatan.
Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Herry Rudolf Nahak dalam amanatnya mengatakan, pergeseran dan refresh dalam organisasi di polri merupakan hal biasa. Disamping itu seorang pejabat Polisi harus mengejar jenjang karir.
Oleh karenanya, Kapolda minta kepada pejabat baru memberikan inovasi dan semangat dalam organisasi Polri, namun juga memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat.
"Bagi pejabat lama yang akan pindah ke tempat tugas baru untuk menceritakan sesuatu hal baik dari tempat tugas lama saat ditempat tugas baru, namun juga tinggalkan cerita yang tidak baik di tempat tugas lama" pesan Kapolda.
Dalam kesempatan itu, Kapolda mengatakan saat ini Mabes polri sudah menetapkan Polres baru di Polda Papua Barat yaitu Polres Manokwari Selatan.
Di Mansel sendiri, kata Kapolda bahwa pembentukan Polres Mansel sangat dibutuhkan, maka kehadiran polres Mansel dilihat dari letak geografis dan sesuai permintaan dari masyarakat dan kebutuhan pemerintah setempat.
Menurut Nahak, untuk suatu polres baru memang membutuhkan saran dan prasarana namun secara semuanya akan diisi secara bertahap. Termasuk bagaimana menempatkan personel juga dibutuhkan, maka sangat dilematis dari infrastruktur.
Kata dia, pergeseran personel dari Polres terdekat dan Polda Papua Barat, namun mau tidak mau semuanya harus dilakukan untuk mengisi kekosongan di polres yabg yang baru dibentuk.
Lebih lanjut, Kapolda menjelaskan bahwa jumlah personel di Polda Papua Barat baru mencapai 61 persen. Sedangkan akan melakukan pergeseran 114 personel ke Polres Manokwari Selatan.
"Kehadiran Polisi ditengah masyarakat sangat dibutuhkan, sebab survei kinerja kepolisian sudah terbukti bahwa masyarakat sangat mengharapkan kehadiran polisi" ungkap Kapolda kepada awak media, Senin (25/11).
Ia (Nahak) juga menjanjikan bahwa pada tahun 2020 Polda usulkan bangunan markas kepolisian Mansel, selanjutnya nanti pada tahun 2021 dipastikan bangunan polres Mansel akan dibangun.*