MANOKWARI-Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Drs. Herry Rudolf Nahak menyampaikan kepada seluruh masyarakat Papua Barat untuk tidak terprovokasi pada 1 Desember 2019.
Menurut Nahak, ada ditemukan beberapa selebaran di Papua Barat pada 1 Desember, namun mereka tetap siaga untuk menjaga keamanan.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Nahak menyampaikan bahwa ada beberapa organisasi yang akan melaksanakan aksi, namun itu sebatas ibadah.
"Kalau ibadah silahkan saja asal jangan melakukan aksi yang memprovokasi masyarakat pada umumnya di Papua Barat, namun kalau sepanjang untuk ibadah tidak dilarang" ungkap Kapolda saat jumpa wartawan, Senin (25/11).
Kapolda juga berpesan kepada seluruh masyarakat untuk jaga Manokwari, jaga Papua Barat pada 1 Desember. Ia juga menyampaikan kepada masyarakat untuk tidak perlu melakukan hal-hal yang tidak diinginkan agar pelayanan masyarakat berjalan dengan baik.
Kaitan dengan siaga satu Polda Papua Barat, Nahak menyampaikan bahwa akan dilihat sesuai situasinya. Apakah memungkinkan untuk siaga satu ataukah tidak. Lebih lanjut, Nahak sampaikan bahwa tidak ada penambahan personel, sebab personel yang ada saat ini sudah sangat cukup.
Ditanya rencana Kapolri dan Panglima TNI ke Papua Barat, Nahak mengaku belum ada agendanya, meskipun akan berkantor di Provinsi Papua pada 27 November. "Polda Papua Barat tetap siap saja ketika memang ada agenda Kapolri kesini" katanya.
Dikesempatan ini, Nahak juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada kelompok KNPB, sebab selama ini tidak melakukan aksi dijalan, namun katanya akan kebaktian di gereja. *