JAYAPURA - Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw mempertimbangkan dalam waktu dekat, sebanyak 307 mahasiswa eksodus yang berada di kota Jayapura akan dipulangkan ke kota studinya masing-masing.
"Tadi kami melakukan pertemuan dengan pak Sekda terkait dengan pemulangan mahasiswa eksodus dan itu didukung oleh pemerintah, bujuk gubernur," ungkap Waterpauw, Senin (25/11)
Menurut dia, pemulangan mahasiswa eksodus itu dilakukan setelah kunjungan Menkopolhukam, Madfud MD ke Papua pekan depan
"Dari 307 itu mereka ingin separuhnya cepat dipulangkan agar mereka tahu itu pemerintah serius. Momen yang pas nanti saat pak Menkopolhukam datang sebelum 1 Desember, kita masih menunggu jadwalnya," terangnya
Waterpauw menjelaskan pemulangan para siswa itu atas inisiatifnya sendiri selaku Kapolda Papua dan Pangdam Kodam XVII Cenderawasih demi kepentingan keamanan.
"Mereka ini akan kembali ke kota masing-masing, baik itu di Sumatera, Kalimantan, Jawa, bahkan Sulawesi dalam waktu dekat," katanya
Diharapkan, sebanyak dua kali lipat mahasiswa Papua yang menempuh pendidikan di beberapa kota studio di Indonesia, memilih kembali ke Papua setelah melaporkan ujaran rasisme terhadap mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang sejak Agustus lalu
Mereka beralasan kembali ke Papua karena tidak nyaman dan mendapat diskriminasi di tempat mereka
Insiden ini juga telah menyetujui aksi-aksi unjuk rasa berujung rusuh di kontribusi daerah di Papua dan Papua Barat. *