JAYAPURA, - Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo melantik Mayjen TNI (Purn) Soedarmo dari Pejabat sementara menjadi Penjabat Gubernur Papua, menggantikan Lukas Enembe yang telah mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur Papua bersama Wakil Gubernur, Klemen Tinal, periode 9 April 2013 - 9 April 2018.
Acara pelantikan berlangsung di Sasana Krida kantor Gubernur Dok II Jayapura, Selasa (10/4) dan dihadiri jajaran Forkopimda Papua, Para Bupati/Walikota, Sekda beserta jajaran pimpinan OPD Provinsi Papua, pimpinan Perbankan dan perwakilan tokoh agama masyarakat, serta tamu kehormatan,Sesmenkopolhukam
Pelantikan ditandai dengan penyerahan secara simbolis memori jabatan dari pejabat Gubernur lama, Lukas Enembe ke penjabat baru, Soedarmo. Di kesempatan itu Mendagri juga menyerahkan piagam penghargaan kepada Lukas Enembe dan Klemen Tinal.
Lukas Enembe didampingi Klemen Tinal juga menyampaikan laporan capaian program pembangunan yang sudah dilakukan selama lima tahun memimpin Papua.
Di awal sambutannya, Mendagri mewakili pemerintah pusat menyampaikan penghargaan kepada kepada Lukas Enembe dan Klemen Tinal yang menurutnya telah berhasil memimpin Papua selama lima tahun. Bahkan dia juga memuji kekompakan Gubernur dan Wakil Gubernur yang selalu akur, bersinergi selama lima tahun. Bahkan dalam Pilkada Gubernur Papua 2018, keduanya kembali berpasangan sebagai calon petahana.
"Pengalaman saya sebagai Mendagri baru satu hari gubernur dan wakil diambil sumpahnya tapi hari kedua sudah berantem. Ada satu bulan gubernur dan wakil di dua provinsi ribut di tingkat media sosial, jadi saya salut dan hormat kepada Lukas Enembe dan Klemen Tinal," tukasnya
"Terima kasih juga kepada ibu gubernur yang selama lima tahun membantu banyak program pak Enembe yang didukung oleh ibu sebagai ketua dekranas, membantu mengorganisir ibu ibu terutama di kampung kampung," ucap Tjahjo
Kepada penjabat Gubernur yang baru, Mendagri menyampaikan selamat bertugas. Meski tugasnya singkat tapi ada beban kerja yakni harus menjaga mertabat dan demokrasi suksesnya pilkada, baik tingkat provinsi dan tujuh kabupaten.
"Sosialisasikan kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya memilih kepala daerah yang tepat," pintanya.
Diungkapkan Mendagri, pemerintah daerah bukan hanya seorang gubernur sampai kepala desa. Tetapi didalamnya juga ada kepolisian dan TNI
"Tentunya ini harus bersinergi, bangun komunikasi. Karena kunci sukses adalah stabilitas daerah itu harus dijaga dengan baik. Saya yakin pak Darmo pernah menjabat sebagai Penjabat Gubernur Aceh yang mampu membangun suasana pilkada yang besar tahun 2015 Intinya pegang kendali sebagai penjabat gubernur, jaga stabilitas kemanan sehingga pelaksanaan pilkada dapat berjalan aman dan lancar. Serta roda pemerintahan pembangunan yang sudah dicapai dalam pemerintahan sebelumnya dapat dilanjutkan," pesannya.
Fondasi Pembangunan
Lukas Enembe dalam pidatonya menyampaikan bahwa selama periode 2013 - 2018 memimpin papua bersama Klemen Tinal, telah diletakkan fondasi dasar pembangunan yaitu menjaga keharmonisan gubernur wakil gubernur dengan Majelis rakyat Papua, DPRP, para Bupati Walikota dan tokoh agama maupun tokoh adat, menata perencanaan pembangunan dan mensahkan RPJP 2013 - 2033, RPJM 2013 - 2018, dan RTRW 2013 - 2033, Mengubah pembagian dana Otsus menjadi 80 persen untuk kabupaten/kota dan 20 persen untuk provinsi , Menata birokrasi agar sesuai Tupoksi dan menempatkan pimpinan SKPD di lingkungan pemerintah provinsi berdasarkan lintas asal daerah, serta pemerintah bersama komponen masyarakat telah mempersiapkan papua sebagai tuan rumah PON XX tahun 2020.
"Saya berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo bersama seluruh jajaran kabinet kerja yang telah luarbiasa membangun papua melalui pembangunan infrastruktur jalan maupun jembatan. Dan secara khusus kepada bapak Mendagri yang terus membina kami di Papua serta para Forkopimda Ketua dan anggota DPRP, MRP, Pangdam dan Kapolda beserta jajaran, seluruh komponen masyarakat yang telah bersama sama membangun papua dengan berbagai tantangan namun kami tetap berkomitmen Papua adalah NKRI," ucap Lukas Enembe.
Di kesempatan itu Lukas berharap kepada Penjabat gubernur yang baru agar dapat bersinergi dengan seluruh stake holder yang ada sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kemasyarakatan dapat berjalan dengan baik.