JAYAPURA -Guna meningkatkan ekonomi petani kopi dan memperkenalkan kopi papua kepada masyarakat luas, Bank Indonesia Perwakilan Papua menggelar festival kopi yang berlangsung dari 21-23 November 2019.
Festival kopi resmi dibuka oleh Walikota Jayapura, Benhur Tomi Mano dan diikiti kurang lebih 40 stand dari berbagai kabupaten di papua serta kelompok usaha kopi papua mengikuti festival kopi papua yang berlangsung di halaman Kantor Bank Indonesia perwakilan Papua.
Kepala Bank Indonesia Papua, Naek Tigor Sinaga, mengatakan, sejak festival kopi papua pertama digelar tahun 2018 lalu, jumlah warung hingga gerai kopi di papua terus meningkat, sehingga pihaknya mendorong perbankan untuk melakukan pembinaan terhadap petani kopi agar produksi mereka bisa ditingkatkan.
“ Kami melihat bahwa usaha kopi ini menjanjikan peluang yang besar, banyak kedai kopi dan barista yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi, sehingga kita terus mendorong petani kopi untuk memproduksi lebih banyak,” katanya kepada wartawan di sela-sela pembukaan Festival Kopi Papua 2019 di halaman Kantor Bank Indonesia perwakilan Papua, Kamis (21/11) sore.
Menurutnya, festival kopi papua yang digagas oleh kantor bank indonesia perwakilan papua ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian para petani kopi dan memperkenalkan kopi papua di beberapa kota besar di Indonesia bahkan dunia Internasional.
“ Kita akan mendorong produksi kopi papua ini tidak hanya regional, tapi kita ingin memperkenalkan kopi papua ini secara nasional bahkan menduniakan kopi papua. Salah satunya yakni menyediakan kopi papau di setiap pintu gerbang (bandara) se-Indonesia,” bebernya.
Sementara itu, Walikota Jayapura, Benhur Tomi Mano, menilai kopi papua sudah menjadi salah satu komoditas utama di tengah masyarakat. karenanya ia menantang para petani dan juga barista di papua bisa berkompetisi di skala nasional.
“ Kopi papua memiliki kualitas yang tidak kalah dengan kopi-kopi dari daerah lain di seluruh Indonesia, sehingga perlu dikembangkan untuk meningkatkan ekonomi pengusaha kopi di papua,” akunya.
Walikota juga mendorong petani kopi dan pengusaha untuk menjadikan kopi sebagai oleh-oleh khas saat pelaksanaan PON XX tahun 2020 di Papua.
“ Tahun 2020 akan ada PON di Papua, sehingga kita harapkan petani dan pengusaha kopi di Ppaua bisa mengemas kopi ini dengan baik dan menjadi oleh-oleh khas pada saat PON di Papua. Dengan begitu maka akan meningkatkan ekonomi warga kita yang ada di Kota Jayapura dan Papua pada umumnya,” ujarnya.
Dalam festival kopi papua kedua ini, Bank Indonesia Perwakilan papua dan Pemerintah Kota Jayapura melepas balon pon 2020 ke udara sebagai bukti kopi papua akan di sajikan untuk seluruh kontingen pon 2020 nanti.* Jackpot Online