JAYAPURA - Pelatih Persipura, Jacksen Tiago sedikit mengeluhkan status tim musafir yang kini tengah dialami anak asuhnya dalam mengarungi sisa kompetisi Liga 1 2019. Menurutnya, Persipura sedikit dirugikan dengan kondisi tersebut.
Jacksen menilai, menggelar laga kandang tidak di hadapan publik sendiri bukanlah perkara yang mudah. Mental pemainnya harus lebih siap untuk mengatasi hal tersebut.
Apalagi, Persipura memang membutuhkan poin di tujuh laga sisa agar bisa bertahan di peringkat kedua atau posisi runner up hingga akhir kompetisi nanti.
"Yang paling susah bagi kita adalah menjadi tim musafir sebenarnya, karena itu adalah hal yang berat. Tidak mudah kita selama 4 bulan menjadi tim musafir pindah sana sini, itu adalah sesuatu yang seharusnya tidak terjadi, alhasil kita tim pelatih dan manajemen harus mencari solusi dan mendatangkan keluarga pemain agar mereka terhibur," ujar Jacksen, Kamis (21/11).
Kendati demikian, Jacksen tetap optimis dengan skuadnya. Ia menilai para pemainnya punya mental dan komitmen yang baik.
Ia berharap dengan modal tersebut bisa membawa timnya mengakhiri kompetisi dengan hasil yang membanggakan.
"Kita tahu dalam sepak bola untuk berada empat bulan pindah markas bukan perkara yang mudah. Sehingga mau tidak mau saya sebagai pelatih harus maklumi itu.
Beruntungnya kita punya pemain yang luar biasa menjalankan tugasnya, anak-anak punya kesadaran yang luar biasa dan kebersamaan dalam tim dan komitmen menjadi sebuah kunci," pungkasnya.**