YAPEN– Seorang kakek berusia senja bernama Steven Bayowa (82 th) ditemukan tewas dalam rumahnya yang terbakar di kampung Menawi, Distrik Angkaisera, Kabupaten Kepulauan Yapen, Senin (19/11) malam
Berdasarkan data rilis Humas Polda Papua, penyebab kebakaran diduga akibat tungku api yang lupa dimatikan korban saat melakukan penerangan serta menghangatkan suhu didalam rumahnya.
Kebakaran itu sendiri baru diketahui oleh Yulaike Manori, anak mantu korban yang mendengar bunyi cukup keras saat tertidur.
Saksi yang mengetahui kebakaran itu berusaha memadamkan api, namun sayang api semakin membesar lantaran rumah tersebut terbuat semi permanen. Karena panik, saksi langsung menyelamatkan diri serta tiga orang anaknya, sementara korban terjebak kobaran api di didalam rumah.
Warga sekitar yang mengetahui adanya kebakaran tersebut langsung melaporkan kepada pihak kepolisian terdekat dan selanjutnya warga dan masyarakat dibantu aparat berusaha memadamkan api dengan alat seadaanya.
Api sendiri dapat dipadamkan satu jam kemudian. Sementara jenazah korban yang sudah hangus terbakar langsung di evakuasi ke rumah sakit umum setempat guna dilakukan pemeriksaan visum.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM.Kamal Selasa (19/11) malam menjelaskan, kasus kebakaran satu unit rumah yang menewaskan seorang pria paru baya kini dalam penanganan Sat Reskrim Polres Kepulauan Yapen.
“Kasus ini dalam penyidikan dan penyelidikan. Anggota disana juga telah memintai keterangan saksi yang merupakan anak matun korban pasca kejadian itu,”tuturnya
Pasca musibah itu, Kamal mengimbau kepada seluruh warga masyarakat agar memperhatikan keselamatan saat melakukan aktifitas seperti membakar lilin, menyalakan tungku api saat menghangatkan badan dan memasak makanan dengan menggunakan kompor guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi seperti kebakaran.**