JAYAPURA- Meraih nilai tertinggi pada lomba paduan suara gerejani (Pesparani) I Katolik di Provinsi Papua dengan kategori dewasa wanita, Kota Jayapura meraih juara yang mengantongi gold 1 dengan poin 84,125.
Paduan suara dewasa wanita Kota Jayapura mampu menyisihkan 8 kabupaten lainnya dalam kategori ini.
Sementara Kabupaten Merauke mendapatkan poin 83,08 dan meraih gold 2, serta silver 1 dengan poin 78,91 diraih oleh Kabupaten Nabire.
Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Partai Paduan Suara Gerejani Katolik (LP3K), Frans Pekey bersyukur kepada Tuhan atas rahmat dan anugerahnya bahwa Kota Jayapura dapat tampil pada 13 mata lomba pada Pesparani I Katolik di Provinsi Papua.
“Puji Tuhan untuk kemenangan yang diraih Kota Jayapura hari ini pada kategori paduan suara dewasa wanita. Semoga kemenangan ini dapat membawa semangat bagi kategori lainnya yang masih bertanding untuk sore nanti dan pada esok hari,” jelas Frans, ditemui usai pembacaan pemenang lomba di Aula Gereja Kristus Terang Dunia Waena, Sabtu (16/11).
Frans menyebutkan apapun hasil yang diraih oleh kontingen Kota Jayapura pada pesparani tahun ini dapat membawa sukacita bagi semua orang.
“Selamat untuk paduan suara wanita dewasa yang akan mewakili Papua pada Pesparani nasional ke-II tahun 2020 di Kupang,” jelasnya.
Sementara itu, Pelatih Kepala Paduan Suara Kota Jayapura, Bert Taliubun mengaku latihan yang dilakukan paduan suara hanya 2 bulan dan terasa berat.
“Setiap latihan kami selalu olah vokal dan terus belajar untuk memperbaiki satu dan yang lainnya. Puji Tuhan hari ini kami mendapatkan juara berkat kerja keras semua peserta,” katanya
Kata Bert, paduan suara dewasa wanita terdiri dari 6 paroki dan terdiri dari 32 orang. “Kami selalu berlatih setiap minggu selama 3 kali. Juara yang kami raih hari ini adalah berkat motivasi semua peserta dan bersedia mengikuti arahan pelatih,” ujarnya.*