MIMIKA - Pasiter Kodim 1710/Mimika, Kapten Inf Akhmad Zaini yang mewakili Komandan Kodim 1710/Mimika ikut ambil bagian dalam kegiatan pencanangan gerakan penanaman sayur, buah dan umbi-umbian bertempat di lahan pertanian Kelompok Tani Maju Makmur, Jalan SP 5, Distrik Mimika Baru Kabupaten Mimika, Kamis (14/11)
Kegiatan pencanangan yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian, Perkebunan dan Hortikultura (Distanbun) setempat dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob.
Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob dalam sambutanya menyampaikan bahwa pengembangan tanaman dan hortikultura sangat strategis untuk mendukung upaya pemerintah dalam mensukseskan empat tujuan utama pembangunan pertanian diantaranya swasembada dan swasembada pangan berkelanjutan, diversifikasi pangan, nilai tambah daya saing dan peningkatan kesejahteraan petani.
"Dengan pencanangan gerakan penanaman komoditas sayuran, buah dan umbi-umbian ini diharapkan dapat memotivasi petani agar lebih bersemangat dalam mengelola hasil taninya," ujar Johanes, seperti dikutip dari rilis Pendam Cenderawasih
Selain itu, lanjut dia, diperlukan berbagai terobosan dan kerja keras yang luar biasa dari semua pihak khususnya para anggota kelompok tani dan petugas lapangan yang melaksanakan kegiatan dengan serius agar tercapai produksi tanaman pangan dan hortikultura yang meningkat
Di tempat yang sama, Pasiter Kodim 1710/Mimika mengatakan bahwa Kodim 1710/Mimika akan senantiasa membantu Pemerintah dalam mensukseskan apa yang menjadi tujuan pencanangan ini sebagai dukungan untuk mensejahterakan para petani di Mimika dan untuk mendukung kegiatan PON 2020.
"Kegiatan penanaman ini juga dimaksudkan untuk mendukung PON 2020 yang diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan petani di Mimika" ungkap Kapten Inf Akhmad Zaini.
Lebih lanjut Pasiter juga menambahkan dalam upaya pengelolaan lahan pertanian dan peningakatan produksi tanaman pangan dan sayuran, diperlukan infrastruktur dan sarana produksi pertanian yang memadai. Karena infrastruktur dan sarana merupakan salah satu faktor penting dalam proses usaha tani.
“Infrastruktur pertanian yang memadai sangat menentukan keberhasilan yang berdampak langsung terhadap kualitas tanaman bagi petani,”katanya.
Pada pencanangan gerakan penanaman ini juga dilakukan penyerahan bantuan sarana prasarana kepada sembilan kelompok tani.(Adv)