JAYAPURA -Sebanyak 126 atlet pelajar asal Papua siap bertanding di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVI yang akan di gelar di Jakarta, 16– 25 November 2019
Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Sosial dan Sumber Daya Manusia, Any Rumbiak mewakili Gubernur Papua melepas secara resmi keberangkatan atlet Popnas, Rabu (13/11) di halaman kantor Gubernur Dok II Jayapura. Acara pelepasan inindirangkaikan dengan Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas).
Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Papua, Timotius Matuan dalam laporannya mengatakan, Popnas 2019 di Jakarta hanya mempertandingkan 13 cabang olahraga.
"Sejak bulan Mei lalu atlet Popnas sudah melakukan pemusatan latihan, dan target yang dicanangkan Papua cukup realistis, yakni masuk 10 besar, mengingat tahun 2017 lalu di Jawa Tengah, peringkat Papua berada di luar dari 10 besar,” beber Timotius dalam laporannya
Dikatakan, pada ajang Peparpenas 2019 yang berakhir Selasa (12/11/) Papua berada diperingkat 3 dengan meraih 11 medali emas, 8 perak dan 7 perunggu.
“Kalau atlet difabel bisa meraih prestasi, kami juga menaruh harapan besar kepada atlet pelajar Papua dapat meraih prestasi terbaik di Popnas,” ungkapnya optimis
Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Bidang Kesejahteraan Sosial dan Sumber Daya Manusia, Any Rumbiak dalam arahannya mengatakan, salah satu persiapan atlet Papua menuju PON XX tahun 2020, dengan mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) maupun Popnas 2019 di Jakarta.
Oleh karena itu, ajang Popnas ini kesempatan bagi atlet pelajar Papua meraih prestasi dan diharapkan kembali direkrut masuk dalam tim proyeksi PON Papua.
“Kita harapkan prestasi atlet Papua dapat meningkat di Popnas, kalau atlet difabel bisa berprestasi kenapa atlet Popnas tidak bisa,” harapnya
Dia berpesan kepada para pelatih untuk dapat mengawasi atletnya dengan baik selama mengikuti Popnas di Jakarta.
"Saya pesan juga ke setiap atlet agar menanamkan tekad juara di hati kala bertanding, dan menjaga nama baik Papua, jadikan Popnas sebagai batu loncatan ke jenjang lebih tinggi lagi. Dimana kita akan menjadi tuan rumah PON XX tahun 2020,” pesannya.
Acara pelepasan kontingen Popnas Papua ditandai dengan penyerahan bendera Provinsi Papua dari Staf Ahli Gubernur Bidang Kesejahteraan Sosial dan Sumber Daya Manusia, Any Rumbiak kepada Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Papua, Timotius Matuan.**