JAYAPURA - Anggota Polsek Elelim, Kabupaten Yalimo dibackup BKO Brimob Polda Papua berhasil mengamankan ratusan karton minuman keras ilegal yang hendak diseludupkan ke Kabupaten Yalimo, Minggu (10/11).
Selain mengamankan barang bukti, polisi juga mengamankan delapan orang pria, dimana satu diantaranya berinisial LS, yang diduga pemilik miras Ilegal tersebut.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal dalam siaran persnya, Selasa (12/11) menjelaskan, penangkapan pelaku dan barang bukti berawal dari kegiatan patroli rutin kepolisian di seputaran Kali Wara Distrik Elelim. Dimana ketika itu anggota gabungan mencurigai empat mobil yang sedang terparkir di dekat perkampungan, saat dilakukan pemeriksaan di dapati ratusan karton yang berisi minuman keras tanpa dilengkapi dokumen resmi.
"Dari hasil pemeriksaan diketahui muatan empat mobil itu berisi 134 Kantor minum keras jenis Guinness dan Robinson Vodka. Selain mengamankan barang bukti delapan orang pria pun turut diamankan,"beber Kamal
Lanjutnya, saat ini kasus penyelundupan ratusan miras Ilegal itu telah ditangani oleh Polres Jayawijaya guna pengembangan lebih lanjut.
"Barang bukti hanya beberapa yang diamankan untuk dijadikan sampel, sementara sisanya dimusnahkan berdasarkan musyawarah Pemda dan para tokoh di Yalimo," ujarnya.
Ia pun menambahkan, dari hasil pemeriksaan diketahui pemilik miras tersebut berinisial LS, sementara tujuh orang lainnya hanya dijadikan saksi.
"Tujuh orang yang diamankan hanya dijadikan saksi lantaran ketujuhnya hanya supir dimana LS menggunakan jasa transportasi mereka," terang Kamal
Atas perbuatannya pelaku dapat dijerat dengan pasal 204 ayat (1) KUHP Pidana dan atau pasal 106 UU RI No. 7 tahun 20014 tentang perdagangan dan atau perda Kabuapten Yalimo no 11 tahun 2019 dengan ancaman penjara 15 tahundan denda Rp. 50.000.000,-.**