MANOKWARI - Kantor Pencarian dan Pertolongan Manokwari menerima laporan tentang adanya kapal jenis Landing Craft-Tank (LCT) Maruni Pratama dengan panjang 64 meter yang mengalami kecelakaan laut pada titik Koordinat 1°22'13.00 S - 134°17'9.32" E dengan jarak dari tepi pantai kurang lebih 2 Nm.
Untuk diketahui, kapal LCT Maruni Pratama berangkat dari kabupaten Manokwari tujuan Windesi, kabupaten Teluk Wondama dengan bermuatan bahan lokal pasir dan semen sebanyak 1.000 sak.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manokwari, George Leo Mercy Randang melalui Kasubsi Operasi, Andarias Alik dalam siaran persnya Minggu (10/11) mengatakan, dari laporan awak kapal LCT Maruni Pratama, Ridwan Romah kepada pihaknya menyebutkan kecelakaan terjadi di pesisir pantai Oransbari kabupaten Manokwari Selatan, pada Minggu (10/11) dini hari pukul 02.59 wit.
“Dari laporan yang diterima Basarnas terdapat 11 orang ABK, namun ketika kecelakaan terjadi, beruntung mereka menyelamatkan diri menggunakan life craft dan ditolong oleh warga nelayan Oransbari, kabupaten Manokwari Selatan,” kata Andarias
Untuk melakukan tindakan penyelamatan para korban itu, Andarias Alik menjelaskan bahwa dua tim rescue dengan unsur SAR Gabungan yang terdiri dari Kansar, Manokwari, Ksop Manokwari dan Fasharkan TNI AL menggunakan rigid dan jalur darat menggunakan Rescue Car dan truk personil berangkat menuju lokasi kejadian.
Setibanya di lokasi pukul 05.40 WIT, tim menemukan bahwa sebelas korban yang telah menyelamatkan diri menggunakan life craft diselamatkan oleh nelayan dan masyarakat sekitar Oransbari. Tim lalu mengawal korban ke dermaga Oransbari.
Setelah tim SAR Gabungan tiba di dermaga Oransbari, selanjutnya para korban selamat dibawa menggunakan ambulance Puskesmas Oransbari dikawal oleh Polsek Oransbari menuju mess Perusahaan.
Berikut 11 nama ABK KM LCT Maruni; Nakhoda, Muh. Irfan, Mualim II Gospar Ruru, KKM Jumardi, Masinis I Suhardi, Rudi Sangi Masinis II, Piter Silambi Juru Minyak, Juru Mudi Sunardi, Muhammad Reza Cadet Mesin, Kahar Juru Mudi, Akmal Saputra Juru Mudi, dan Sahrir Juru Masak.**
