JAYAPURA - Seorang Aparatur Sipil Negara di Pemerintahan Kabupaten Keerom berinisial AR (55),ditemukan tak bernyawa di salah satu kamar hotel yang berada di Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Selasa (5/11) pagi.
Berdasarkan data Kepolisian, korban meninggal dunia saat sedang bersama seorang wanita pekerja seks komersial berinisial SR (43) di dalam kamar penginapan
Belum di ketahui penyebab kematian korban, namun dugaan sementara korban meninggal akibat mengkonsumsi obat kuat.
Kapolres Kota Jayapura AKBP Gustav R Urbinas ketika dikonfirmasi melalui Kasubag Humas Iptu Jahja Rumra membenarkan hal itu, dimana saat ini kasus tersebut telah ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Muaratami.
"Iya benar ada kasus temuan mayat pria di penginapan di seputaran Distrik Muaratami," ungkap Jahja, Selasa (5/11) sore.
Kata Jahja, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian korban apakah karena riwayat penyakit yang diderita atau lantaran overdosis obat kuat yang di konsumsi. Pasalnya, dari hasil visum dokter tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.
"Kami masih akan dalami lagi kasus itu. Menurut keterangan anaknya, korban semasa hidup memiliki riwayat penyakit jantung dan darah tinggi," jelasnya.
Lanjut Jahja, menurut keterangan saksi SR, sebelum tewas, korban sempat kejang-kejang dan mengeluarkan busa dari mulut, dimana ketika itu saksi mencoba melakukan pertolongan pertama pada korban dengan memberikan nafas bantuan.
"Korban sempat dibawa lari ke rumah sakit terdekat, namun sayang nyawa korban tidak dapat tertolong," ucapnya.
Jahja menambahkan, saat ini jenazah korban telah dipulangkan oleh pihak keluarga dan rencananya akan di terbangkan ke Toraja untuk disemayamkan.**