JAYAPURA - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 713 Satya Tama yang bertugas di wilayah perbatasan Papua - PNG menemukan tiga pucuk senjata rakitan tak bertuan di hutan Muara Tami, Kota Jayapura, Senin (4/11).

Tiga senjata ditemukan dalam tumpukan daun kelapa kering yang diduga menjadi tempat persinggahan pelintas di hutan. Dari tiga pucuk senjata, dua di antaranya jenis laras pendek dan satu laras panjang.

Komandan Satgas Pamtas Yonif 713/ST, Letkol Inf Dony Gredinand menerangkan, ketiga senjata tidak bertuan yang diketemukan kini telah diamankan di Pos Kotis Skouw

Temuan ini, kata Dony berawal dari laporan seorang petani berinisial JD (35 tahun) warga Kampung Selayar yang mendengar suara letusan tembakan dari arah hutan saat memancing di telaga dekat Pos Bendungan Tami, 30 Oktober lalu.

“Masyarakat ini kemudian melaporkannya kepada Komandan Pos Bendungan Tami, Letda Inf Joshua Prayogi Saragih dilanjutkan patroli serta penyisiran di sekitar Telaga. Namun tidak membuahkan hasil,” tutur Dony, Selasa (5/11)

Penyisiran terus berlanjut hingga hari keenam. Patroli yang dipimpin Sertu Ferian menemukan tumpukan daun kelapa yang diduga tempat peristirahatan orang yang melintas di hutan.

“Saat pengecekan ditemukan karung berisi 3 pucuk senjata rakitan, 2 jenis laras pendek dan 1 laras panjang,” terangnya.

Apresiasi 

Dony memberikan apresiasi dengan kepedulian masyarakat yang telah melaporkan suara letusan tembakan hingga berhasil menemukan tiga pucuk senjata rakitan. Dia pun mengajak masyarakat agar melaporkan kepada aparat keamanan jika mendengar atau melihat kejanggalan.

“Saya bangga karena masyarakat mau membantu TNI untuk menciptakan rasa aman,” ucapnya.**