JAYAPURA - Gempa bumi berkekuatan 4,5 magnitudo mengguncang Kabupaten Jayapura, Senin (4/11) sore. Gempa yang terjadi pukul 16:00 WIT, dipastikan tidak berpotensi tsunami.
Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa bumi berlokasi pada koordinat 2,82 Lintang Selatan dan 140,28 Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer. Pusat gempa berada di darat pada jarak 37 kilometer Barat Daya, Kabupaten Jayapura.
Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah V Jayapura, Petrus Demon SilII menerangkan, gempa ini merupakan gempa dangkal akibat aktivitas patahan atau sesar lokal.
Gempa bumi dirasakan di daerah Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura II-III MMI. BMKG mengklaim belum menerima laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami,” terang Petrus dalam siaran persnya
Sementara dari hasil monitoring BMKG hingga pukul 16:30 WIT, belum menunjukan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Meski demikian, masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Petrus meminta masyarakat menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, atau pun tidak ada kerusakan yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” pesannya. **