MANOKWARI-Salah seorang anggota panitia seleksi (Pansel) anggota DPR Papua Barat yang diangkat melalui jalur pengangkatan otonomi khusus di parlemen Papua Barat, Obeth Ayok Rumbruren mengundurkan diri.

Usulan pengunduran itu disampaikan kepada pimpinan dan anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua Barat sebagai lembaga kultur yang diberikan kewenangan untuk mengusulkan Pansel dari masyarakat adat.

Ketua MRP-PB Maxsi Nelson Ahoren yang dikonfirmasi membenarkan adanya pengunduran anggota Pansel bapa Obeth Ayok karena kesehatan. 

Untuk mengganti anggota Pansel itu, MRP-PB akan segera melakukan pleno lembaga untuk mendapat satu orang pengganti sehingga proses seleksi anggota DPR Papua Barat melalui mekanisme pengangkatan berjalan sesuai mekanisme."Jadi kita agendakan Pleno berlangsung pada Selasa pekan Minggu baru ini di MRP Papua Barat" katanya, Minggu (27/10).

Ketua MRP-PB Maxsi Nelson Ahoren/Alberth

Secara terpisah, Kepala Kesbangpol Setda Provinsi Papua Barat Baesara Wael, juga membenarkan adanya satu anggota Pansel mengundurkan diri karena alasan kesehatan. 

"Jadi bapak Obeth Ayok sudah mengundurkan diri karena kesehatan, maka kita kembalikan proses pergantian anggota Pansel diserahkan kepada MRP-PB sebagai perwakilan kultur untuk mengusulkan satu nama" kata Baesara melalui sambungan telepon kepada wartaplus.com, Minggu (27/10). 

Baesara Wael menambahkan bahwa anggota Pansel dari utusan Kejati, Wartawan, Akademisi, DPR tidak ada perubahan. Untuk itu, pihaknya masih menunggu pergantian utusan dari MRP-PB. Nanti setelah lengkap anggota Pansel tingkat provinsi, maka segera disampaikan kepada Gubernur untuk pelantikan.*