2800 Personil Disiagakan di Kota Jayapura Jelang Pelantikan Presiden

Kapolresta Jayapura, AKBP Gustav Urbinas/Dok.Wp

JAYAPURA - Sebanyak 2800 personel gabungan dari Polres Jayapura dibackup BKO Brimob Kalimantan serta Kodim 1701 disiagakan untuk mengamankan Kota Jayapura jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI di Jakarta, Minggu besok, 20 Oktober 2019.

Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas kepada pers ,Sabtu (19/10) siang mengatakan, ribuan personel ini diterjunkan untuk mengantisipasi perkembangan kamtibmas di seluruh wilayah yang ada di Kota Jayapura.

"Misalnya dengan melakukan razia kepolisian maupun patroli di setiap wilayah untuk menekan terjadinya gangguan kamtibmas," ujar Gustav

Menurutnya ini merupakan rangkaian Operasi Mantap Brata 2019. 

"Memang pelantikan dilaksanakan di Jakarta, namun seluruh wilayah melakukan rangkaian pengamanan agar tetap kondusif,”terangnya

Selama ini, Lanjut Gustav, Polres Jayapura Kota  telah melakukan penggalangan terhadap seluruh tokoh masyarakat agar menjaga kedamaian di Kota Port Numbay. Dimana para tokoh masyarakat pun sepakat mencegah berkembangnya paham radikal di Papua.“Banyak pernyataan tokoh dan stakeholder mendukung pelaksanaan pelantikan presiden kondusif. Mereka juga sepakat mencegah berkembangnya paham radikal di Indonesia, khususnya di Papua,”bebernya

Dia pun meminta masyarakat agar membantu aparat keamanan dalam memelihara situasi kondusif di Kota Jayapura. Misalnya dengan memberikan informasi kepada kepolisian jika mengetahui atau mencurigai pihak-pihak yang ingin mengacaukan keamanan di Kota Jayapura.

Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw menyebutkan ada empat daerah di Papua rawan gangguan menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, 20 Oktober mendatang, antara lain Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Wamena dan Kabupaten Mimika.**