MANOKWARI – Senator Komite I DPD RI asal Papua Barat, Dr Filep Wamafma, SH., M.Hum mengusulkan pembentukan Panitia khusus (Pansus) tentang persoalan Papua dalam Rapat Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, Senin 14 Oktober lalu
Usulan Filep Wamafma yaitu terkait masalah Papua khususnya yang terjadi di di Wamena, Nduga, dan Jayapura, Papua.
Kemudian peristiwa yang sudah terjadi di kabupaten Manokwari, Sorong dan Fakfak, Papua Barat.
Usulan ini kemudian diterima oleh Ketua Komite I dan pendapat anggota Senator lainnya yang akhirnya menyetujui pembentukan Pansus menyikapi masalah Papua.
"Sebagai senator dari Papua Barat menyampaikan apresiasi kepada Pimpinan Komite I dan seluruh anggota Senator yang mendukung terbentuknya PANSUS Papua" ungkap Filep Wamafma, Kamis (17/10)
Menurut dia, persoalan Papua merupakan persoalan yang urgen, sehingga beberapa anggota Senator memandang bahwa Kondisi Papua saat ini membutuhkan langkah-langkah yang cepat untuk mengatasi persoalan di tanah Papua.
"Harapan saya selaku senator agar ketika Pansus terbentuk semua kelompok masyarakat di Papua untuk dapat memberikan informasi dan data yang akurat, sehingga keputusan yang akan dilakukan oleh Pansus Papua yang diprakasai oleh DPD RI dapat menjawab persoalan di tanah Papua" harapnya
Kata dia, dalam rapat Komite pembentukan Pansus Papua tentu akan mengidentifikasi sejumlah tokoh yang representatif. Demikian pula usulan dari salah satu Senator asal Aceh yang menyebut tidak menutup kemungkinan Pansus Papua dapat menemui semua pihak termasuk pihak yang beda Idiologi.
Filep menjelaskan, senator-senator yang tergabung dalam Komite satu mendahului kerja dan penetapan Pansus akan melakukan Rapat dengar pendapat, terutama dengan Komnas HAM RI, Polri, TNI dan instansi terkait untuk mendapatkan informasi yang akurat serta menjadi dasar bagi senator dalam mengambil keputusan-keputusan.
"Jadi sebagai Senator dari Tanah Papua (Papua Barat) mengapresiasi dukungan Para senator yang tergabung dalam Komite I yang mendukung aspirasi dari saya" ujar dia.
Selain Pansus tentang Papua, ada juga Pansus untuk mendorong adanya Pansus Pemilukada dan Pemekaran wilayah untuk tanah Papua. Namun fokus pada Pansus Pasca rusuh dan juga masalah Wamena dan Nduga.**