JAYAPURA - Jalan poros Ring Road, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura makan korban jiwa. Seorang pelajar, Agustin Sanjaya(16), tewas setelah motor yang dikendarainya bersama dua rekannya terlibat tabrakan dengan sepeda motor lainnya pada Senin (14/10) siang. Korban menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Angkat Laut.
Nyawa Agustin tidak dapat tertolong akibat mengalami pendarahan hebat dan patah tulang. Sementara empat orang lainnya hingga saat ini masih mendapatkan perawatan medis, dua diantaranya masih belum sadarkan diri.
Agustin Sanjaya (16) diketahui merupakan pengendara motor Yamaha Mio yang berboncengan dengan dua rekannya yakni Valentino Duma (14) dan Imanuel Lengkong (14).
Kejadian naas itu terjadi ketika Agustin bersama dua orang rekannya melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Vihara menuju pantai Hamadi. Ditengah perjalanan pengendara motor
Yamaha Moi soul tersebut langsung memutar haluan, disaat yang sama datang pengendara motor Satria yang dikendarai M.Hilion (21) berboncengan dengan Lando (21) dari arah yang sama, lantaran jarak cukup dekat, kecelakaan pun tidak dapat terhindarkan.
Akibat kejadian itu para pengendara mengalami patah tulang dan luka cukup parah, dimana dua diantaranya yakni Valentino Duma (14) dan Lando (21) masih belum sadarkan diri di rumah sakit Angkatan Laut.
Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas ketika dikonfirmasi melalui Kasat Lantas Ajun Komisaris Polisi Junan Plitomo membenarkan kejadian itu.
Kata Junan, kasus kecelakaan itu kini telah ditangani oleh Unit Lakalantas Polres Jayapura Kota, dimana dua unit kendaraan yang terlibat kecelakaan telah diamankan sebagai barang bukti.
"Kasus itu kini sudah ditangani. Dimana saat ini para para korban masih dalam perawatan medis, naasnya tiga korban masih anak di bawah umur, satu diantaranya meninggal dunia usai mendapatkan pertolongan medis, ujarnya, Senin (14/10) malam.
Lanjut Junan dugaan penyebab kecelakaan akibat pengendara motor Yamaha Mio lalai lantaran tidak memperhatikan kendaraan lainnya ketika hendak berputar haluan.
Ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat kota Jayapura terlebih khusus bagi para orang tua untuk tidak mengijinkan anak dibawah umur mengendarai kendaraan.**