JAYAPURA,-Pasca penggeledahan Asrama rusunawa yang dilakukan aparat gabungan TNI/Polri, Rabu (4/5) kemarin.
Ratusan masyarakat dari berbagai pelosok yang ada di Kota Jayapura, bahkan hingga Kabupaten Jayapura dan kabupaten Keerom, Kamis (5/4) pagi hingga sore hari mendatangi Polres Jayapura Kota.
Kedatang masyarakat tersebut tidak lain hanya ingin memastikan puluhan motor yang diamankan saat penggeledahan merupakan motor mereka yang pernah dilaporkan hilang.
Dari pantauan wartaplus.com banyak masyarakat saling bergilir bergantian untuk melihat satu persatu motor yang diduga sebagai motor hasil curian fan tidak sampai disitu saja, ada juga masyarakat yang secara langsung mengecek nomor rangka dan mesin motornya. Walaupun pihak kepolisian melalui Satuan Reserse kriminal Polres Jayapura Kota masih dalam proses penyidikan labih lanjut guna memastikan pemilik motor tersebut.
Kasat Reskrim Polres Jayapura Kota AKP Hendrikus YH, mengungkapkan penggeledahan yang dilakukan oleh aparat gabungan kemarin, sedikitnya ada 35 unit motor roda dua yang diduga sebagai motor hasil curian, namun baru tujuh unit motor yang baru diindikasi sebagai motor hasil curian.
“Dari 35 motor baru tujuh yang sudah A1 sebagai motor curian. Sementara sisanya masih proses pendalaman oleh penyidik,” jelasnya, Kamis (5/4) siang.
Dirinya pun menuturkan selain mengamankan puluhan unit motor yang diduga sebagai motor hasil curian, ada satu oknum terduga pelaku yang diamankan terkait dengan kepemilikan motor itu.
“Kemarin 45 orang yang diamankn, namun satu dari orang tersebut masih ditahan untuk dikembangan terkait temuan motor yang diduga hasil curian,”ungkapnya.
Dirinya pun menambahkan pihaknya sampai dengan saat ini masih terus mendalami terkait temuan motor tersebut dimana dari satu pelaku yang diamankan semoga dapat terungkap kasus ini.
“Kami masih terus kembangkan dengan meminta keterangan satu orang tersebut semoga ada hasil yang baik terkait dengan kasus curanmor,” tuturnya.
Amin salah satu pemilik motor mengungkapkan sangat senang terkait penggeledahan yang dilakukan dimana motornya yang pernah dilaporkan hilang ditemukan setelah penggeledahan dilakukan aparat gabungan.
“Saya senang hasil penggeledahan saya motor yang pernah hilang bulan Januari sudah didapat,” singkatnya.
Sementara itu, Ani warga Kabupaten Keerom menuturkan kedatangan dirinya ke Polres Jayapura Kota untuk memastikan apakah puluhan motor yang diamankan di Rusunawa ada motor yang pernah dilaporkan hilang sejak 2017 lalu.
“Saya pas melihat informasi di media massa, saya dengan saudara saya langsung datang ke Polres untuk lihat apakah ada motor saya atau tidak,” ungkap Ani.(*)