JAYAPURA,- Pusat Latihan Provinsi (Puslatprov) KONI Provinsi Papua kembali menunda pelaksanaan program Character Building dan Achievement Motivation Training (CB-AMT) gelombang kelima bagi atlet dan Pelatih PON XX tahun 2020.
Kegiatan yang sesuai jadwal berlangsung, Senin, 7 Oktober 2019, kembali ditunda karena sebagian besar atlet masih berada di luar Papua mengikuti Kejuaraan Nasional maupun pemusatan latihan.
Sekretaris Puslatprov Papua, Daud Ngabalin kepada pers, Senin kemarin mengatakan, para atlet yang masih berada di pulau Jawa nantinya akan diangkut dengan menggunakan pesawat milik TNI AU (hercules). "Surat dari KONI Papua sudah diterima Panglima TNI, dan sudah disposisi ke Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KASAU), selanjutnya menunggu disposisi dari Kasau ke bagian operasional pesawat hercules," katanya.
Daud menambahkan, atlet Papua yang sedang melakukan pemusatan latihan di Pulau Jawa kurang lebih 100 orang. Jadi, masih banyak atlet yang belum ikut CB-AMT, mereka semua wajib ikut di tahap terakhir ini," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Pusat Pembinaan dan Pelatihan Provinsi Papua (Puslatprov) Papua yang juga Kasdam XVII/Cenderawasih Brigadir Jendral TNI Irham Waroihan, berharap atlet yang akan masuk dalam program TC terpusat adalah atlet terbaik Papua yang siap memberikan medali bagi Papua pada PON XX di Papua.
“Saya berharap atlet yang sudah mengikuti CB AMT dan akan diproyeksikan dapat menyumbangkan medali emas di PON nanti. Jadi, tugas kami di Puslatprov bukan lagi membina, tapi bagaimana kita siapkan atlet untuk merebut medali emas,” tegasnya.
Sementara soal venue penempatan TC terpusat, Kasdam Irham Wairohan mengembalikan hal itu kepada masing-masing cabor untuk menentukan tempat TC terpusat.**