SENTANI - Kurang lebih sepekan berada di posko pengungsian, Jumat (4/10) kemarin, sebanyak 176 pengungsi asal Wamena dipulangkan ke kampung halamannya menggunakan pesawat hercules milik TNI Angkatan Udara dari Base Ops Lanud Silas Papare Jayapura.
" Para pengungsi yang dipulangkan hari ini rata-rata menuju ke Makassar, Jakarta dan Surabaya," kata Kepala Penerangan Lanud Silas Papare Jayapura, Mayor Rindar Noor Arifianto kepada wartawan di Sentani, Kabupaten Jayapura.
Dikatakan, dari 176 orang ini yang diberangkatkan, 67 orang menuju Makassar, sementara 109 lainnya menuju Bandara Halim Kusuma.
“ Jadi setelah tiba di halim, mereka akan diberangkatkan ke kampung halamannya, ada yang ke Surabaya, Malang, dan bebrapa kota lainnya,” jelasnya.
Lanjut Rindar, rencananya para pengungsi akan tiba pada Sabtu besok di Makassar dan Halim karena pesawat akan bermalam di Lanud Patimura Ambon.
“ Jadi rutenya dari Sentani menuju Ambon, disana akan menginap dan akan kembali terbang ke makassar pada Sabtu pagi ke Makassar dan kemungkinan tiba di Jakarta pada Sabtu siang,” terangnya.
Sementara itu, salah satu pengungsi yang diberangkatkan, Suko, mengaku senang bisa kembali ke kampung halamannya di Surabaya karena bisa menghilangkan trauma yang dialami pasca kerusuhan yang terjadi di Wamena pekan lalu.
“ Senang bisa pulang kampung supaya trauma ini hilang, karena sudah satu minggu disini masih kepikiran terus waktu kejadian itu. Mungkin dengan kembali dan bertemu dengan keluarga trauma ini bisa hilang,” tuturnya.
Meski harus kembali, namun Suko mengaku masih memiliki kerinduan untuk kembali ke Wamena apabila situasi di Wamena sudah kondusif.
“ Masih mau kembali, tapi kalau situasi sudah aman, saya minta pemerintah dengan TNI-Polri segera memulihkan situasi di Wamena, sehingga warga bisa aktif beraktifitas kembali seperti biasanya,” tandasnya.**