SENTANI-Dalam rangka merajut kedamaian di Papua, Kepolisian Daerah Papua menggelar Focus Group Discussion (FGD) yang dihadiri ratusan masyarakat terdiri dari tokoh adat, pemuka agama, ketua-ketua paguyuban, mahasiswa dan pelajar di Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa (1/10) siang.
Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw, mengatakan, saat ini berita hoax yang disebar dan mudah dipercayai oleh masyarakat papua, sehingga ia mengajak seluruh elemen masyaralat agar lebih bijak menyikapi berita atau informasi yang beredar.
“ Kita berdiskusi tentang penanganan berita hoax dan dampak-dampaknya, karena informasi hoax ini sementara marak terjadi, sehingga perlu bijak menerima sebuah informasi,” kata kapolda kepada wartawan di Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa (1/10) siang.
Kapolda mengungkapkan, saat ini banyak orang menerima informasi hanya sepenggal, kemudian menyebarkan informasi tersebut tanpa mengkonfirmasi kebenarannya. Akhirnya berita yang disebar menimbulkan keresahan bagi masyarakat.
“ Banyak orang membaca sebuah informasi hanya sepenggal kemudian menyimpulkan bahwa informasi itu benar tanpa mencari kebenaran informasi itu, tapi kemudian disebar lagi sehingga menimbulkan kemarahan maupun ketakutan di masyarakat. Ini sangat rawan, sehingga kita perlu memberikan pemahaman bagi masyarakat,” terangnya.
Sebelumnya, kerusuhan di Wamena bermula dari penyebaran berita hoax yang kemudian memancing emosi warga untuk melakukan aksi. Akibatnya, puluhan orang meninggal dunia dan mengalami luka-luka, sementara ribuan warga mengungsi.