MAPPI - Ronald Sakum (23 th) warga Kampung Kogir, Distrik Minyamur, Kabupaten Mappi merasa senang dan haru saat dirinya mendapat pelayanan kesehatan secara gratis dari Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-106 Kodim 1707/Merauke. Senin (30/09).
Penyakit yang diderita Ronald Sakum di bagian kakinya berawal dari mata ikan yang ada di tumit kaki kiri dan tidak segera diobati maupun dibersihkan sehingga menyebabkan bengkak dan luka yang melebar disertai nanah dan bertahun-tahun tak kunjung sembuh.
”Pada tahun 2015 lalu tumit kaki kiri saya kena mata ikan dan tidak segera saya bawa berobat sehingga makin lama makin bengkak, luka melebar dan disertai nanah”. ungkap Ronald seperti dikutip dari siaran pers Satgas TMMD Kodim Merauke.
”Saya sudah bawa berobat di RSUD Kab. Mappi dan terakhir pada tahun 2017, sedangkan untuk pemeriksaan dan pengobatan lanjutan saya periksakan di Puskesmas Distrik Minyamur, Kabupaten Mappi walaupun sampai sekarang kondisinya masih seperti ini luka melebar dan bernanah”. jelasnya.
”Saya merasa sangat senang dan haru kepada Satgas TMMD Ke-106 Kodim 1707/Merauke, karena kehadirannya selain membangun di Kampung Kogir ini mereka juga melakukan berbagai kegiatan bermasyarakat seperti yang dilakukannya saat ini mengobati saya dengan penuh kekeluargaan”. tambahnya.
Serka Anjels V. Steven anggota Satgas TMMD Ke-106 Kodim 1707/Merauke mengatakan bahwa kondisi tumit kaki kiri Ronald Sakum warga Kampung Kogir bisa dibilang sangat memprihatinkan karena luka yang ada dikakinya yang disertai nanah sudah bertahun-tahun tak kunjung sembuh.
”Saya selaku petugas kesehatan dari Satgas TMMD Ke-106 Kodim 1707/Merauke memberikan pelayanan kesehatan kepada Ronal Sakum dengan cara membersihkan lukanya dan menutupnya dengan perban serta memberinya obat antibiotik dengan harapan dapat membantu meringankan rasa sakit dan serta cepat sembuh”. kata Serka Anjels.
”Selain memberikan pelayanan kesehatan yang sederhana kami juga merujuknya ke RSUD Kab. Mappi agar bisa mendapatkan pelayanan yang lebih maksimal,"sambungnya.**