JAYAPURA – Kapolres Puncak Jaya, AKBP Ari Purwanto menduga penembakan terhadap warga Kampung Aminggaru Kabupaten Puncak atas nama Cahrudin (25) dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Lekakak Telenggen.
“Dugaan kita sementara, pelaku penembakan dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), pimpinan Lekakak Telenggen. Karena dari keterangan para saksi bahwa sebelum pelaku melarikan diri sempat menyampaikan bahwa pelaku akan bertanggung jawab atas kejadian penembakan tersebut,” kata Kapolres Puncak Jaya, AKBP Ari Purwanto ketika dikonfirmasi Wartaplus.com, Sabtu (28/9) malam.
Kapolres mengungkapkan, penembakan terjadi sekitar pukul 11.20 WIT. Saat itu, dua orang tak dikenal mendatangi kios milik korban dengan tujuan membeli, namun tiba-tiba keduanya mengeluarkan senjata dan menembak korban.
“Kedua pelaku masuk ke dalam kios dan tiba-tiba mengeluarkan senjata api (jenis pistol) kemudian menembak korban dari arah dekat. Korban ditembak sebanyak dua kali, tembakan pertama pada bagian pipi sebelah kiri, sementara tembakan kedua pada bagian punggung sebelah kiri,” ungkapnya.
Usai melakukan penembakan, kata Kapolres, keduanya lari meninggalkan lokasi kejadian. Sementara warga yang tak jauh dari lokasi kejadian mendatangi lokasi dan membawa korban ke Puskesmas llaga.
“Akibat tembakan tersebut korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara kedua pelaku langsung melarikan diri menuju sungai Ilame,”sebutnya.
Kapolres menambahkan, setelah kejadian tersebut, aparat gabungan TNI-Polri mengevakuasi korban menuju Puskesmas Ilaga untuk divisum.
“Setelah jenazah selesai divisum, korban kemudian dibawa menuju Masjid Al-Ikhlas, Ilaga untuk disemayamkan. Rencananya besok akan diterbangkan ke kampung halamannya di Makassar,” tandasnya.**
