SENTANI - Gelombang pengungsi korban rusuh di Wamena, Kabupaten Jayawijaya yang menyebabkan puluhan nyawa menjadi korban terus berdatangan di Base Ops Lanud Silas Papare Jayapura.
Dengan menggunakan pesawat Hercules 1320 milik TNI Angkatan Udara, ratusan pengungsi terdiri dari perempuan dan anak-anak terus diangkut dari Wamena ke Jayapura melalui Lanud Silas Papare Jayapura.
Komandan Lanud Silas Papare Jayapura, Marsma TNI Tri Bowo Budi Santoso, mengatakan, ratusan pengungsi yang tiba di Base Ops Lanud Silas Papare langsung dijemput oleh keluarga dan kerabat di Jayapura.
"Jumlah pengungsi yang tiba di base ops hingga Jumat siang ini mencapai 946 orang. Mereka ini langsung di jemput oleh keluarga dan kerabat yang ada di Jayapura," katanya kepada wartawan di Base Ops Lanud Silas Papare Jayapura, Jumat (27/9) siang.
Sementara bagi yang tidak memiliki keluarga dan kerabat di Sentani maupun di Jayapura, maka Lanud Silas Papare Jayapura menyediakan tempat untuk digunakan.
" Bagi yang tidak memiliki keluarga dan kerabat di Jayapura, kami siapkan tempat untuk digunakan. Dan yang ada di mes lanud saat ini berjumlah 96 orang. Kami menyediakan kebutuhan mereka," ujarnya.
Sementara dari pantauan di Base Ops Lanud Silas Papare, isak tangis mewarnai kedatangan para pengungsi yang mengalami trauma. Keluarga yang menjemput di Lanud Silas Papare nampak haru setelah melihat keluarganya selamat dan bisa berkumpul di Jayapura.**