MANOKWARI - Puluhan massa mendatangi kantor gubernur Papua Barat di kompleks Arfai, kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, Kamis (26/9). Kedatangan massa untuk mempertanyakan pelantikan enam calon anggota Majelis Rakyat Papua di Provinsi Papua Barat, pasca menang gugatan di PTUN Jayapura dan Mahkamah Agung (MA).
Keenam calon anggota MRP-PB yang menang gugatan yakni Pdt Leonard Yarollo (perwakilan agama), Aleda Elisabeth Yoteni (perwakilan perempuan), Ismail I. Watora (perwakilan adat), Lusia I. Hegemur (perwakilan perempuan), Drs. Rafael Sodefa (perwakilan adat), dan Yafet V. Wainarisi (perwakilan agama).
Untuk diketahui bahwa penggugat ini menang PTUN Jayapura dan MA setelah SK gubernur dan SK Mendagri pelantikan anggota MRP-PB digugat oleh keenam nama tersebut.
Massa perwakilan enam calon anggota MRP-PB itu datang menduduki halaman kantor gubernur menuntut dan mendesak agar gubernur Papua Barat segera melantik mereka sesuai keputusan dan perintah MA.
Koordinator aksi massa dipimpin oleh Ismail Watora, Leonard Yarollo, Aleda Elisabeth Yoteni. Dimana ke-tiganya berharap Pemprov menyikapi masalah ini. Apalagi proses upaya hukum sudah mereka tempuh hingga mendapat keputusan inkrah, maka mereka harus segera dilantik.
Menanggapi aksi massa pada Kamis siang, Kepala Kesbangpol Papua Barat Baesara Wael mengatakan, proses pelantikan enam calon anggota MRP-PB tinggal menunggu waktu.
"Setelah enam nama anggota MRP-PB aktif yang juga adalah sebagai tergugat diberhentikan, maka pengusulan enam nama diproses untuk dilantik. Artinya pelantikan nama calon anggota MRP-PB menunggu waktu saja" jelas Baesara
Setelah mendapat penjelasan resmi, massa pendemo dari enam calon anggota MRP-PB itu membubarkan diri dengan tertib
Aksi massa dijaga ketat aparat keamanan polres Manokwari.**