JAYAPURA-Guna membantu memberikan pelayanan kesehatan kepada korban luka di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wamena dan para pengungsi, maka Dinas Kesehatan Provinsi Papua mengirim tim kesehatan menuju Wamena Kabupaten Jayawijaya Kamis (26/9) pagi.
Tim medis berjumlah 24 orang yang terdiri dari dokter umum, dokter bedah, dokter ortopedi dan 21 perawat dikirim ke wamena untuk membantu memberikan pelayanan media kepada para pengungsi.
Penanggungjawab tim, Aminto mengatakan, tenaga medis yang dikirim akan dibagi dalam dua tim, satu tim akan membantu memberikan pelayanan kesehatan di rumah sakit Wamena, sementara satu tim lainnya akan memberikan pelayanan kesehatan kepada korban yang berada di pengungsian.
"Satu Tim akan membackup petugas kesehatan di Rumah Sakit Wamena sementara satu timnya akan fokus pada pengungsi yang sementara berada di lokasi pengungsian," ujarnya kepada Wartawan di Base Ops Lanud Silas Papare Jayapura, Kamis (26/9) pagi.
Dikatakan, petugas yang dikirm juga membawa tambahan obat-obatan untuk para korban yang sementara dirawat.
"Kita juga membawa obat-obatan untuk para korban maupun para pengungsi yang berada di posko pengungsian. Kami akan bekerja secara maksimal untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pengungsi," tandasnya.
Selain tim medis, sejumlah petugas dari Dinas Sosial Provinsi Papua juga dikirim ke Wamena untuk membangun dapur umum yang akan melayani para pengungsi.