MANOKWARI-HUT SMP Negeri 1 Manokwari ke-56 pada 25 September 2019 dilaksanakan sederhana melibatkan alumni, pelajar SMP, dewan guru dan para orangtua.
Tak hanya pihak sekolah, namun Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Sekda Papua Barat Nataniel Mandacan dan tamu undangan lainnya hadir pada puncak HUT SMP Negeri 1 Manokwari yang baru pertama kali dirayakan.
Kepala SMP Negeri 1 Manokwari, Parjiyanti, S.pd., MPd mengatakan, SMPN yang dia pimpin semakin berkembang dalam mutu pendidikan secara internal dan eksternal.
Kepala SMP Negeri 1 Manokwari, Parjiyanti, S.pd., MPd/Istimewa
"Mengigat SMPN 1 Manokwari satu dari sekolah di Manokwari yang merupakan binaan LPMP didalam penjaminan mutu pendidikan secara internal maupun eksternal, maka saya berharap pemutuan mutu pendidikan lebih diperhatikan" jawab Parjiyanti kepada wartawan, Rabu (25/9).
Dalam usia beranjak dewasa ini, SMP Negeri 1 Manokwari masih mengalami banyak kekurangan, salah satunya tentang tenaga guru dan fasilitas penunjang lainnya. Misalnya ruang belajar yang bisa digunakan untuk belajar mengajar pada pagi dan siang.
Ditanya jumlah siswa-siswi saat ini adalah 935 ditambah ruang belajar 30 kelas. Untuk itu, sesuai Permendikbud bahwa satu kelas harus terisi 32 siswa.
Masalah lain yang dihadapi SMP Negeri 1 saat ini adalah belajar mengajar belum berjalan maksimal. Hal ini dikarenakan adanya kekurangan guru, ruang belajar dan pembayaran GTT. *