JAYAPURA – Polisi mengklaim isu penembakan yang menewaskan Andi Mote, warga sipil di Kampung Ugabado Enarotali kabupaten Paniai yang kemudian viral di Media Sosial adalah tidak benar atau hoax.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal dalam rillisnya, Kamis (26/9) pagi mengemukakan dari hasil pemeriksaan oleh Tim Dokter Rumah Sakit Umum Daerah Paniai tidak ditemukan adanya luka tembak.
"Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Tim Dokter Rumah Sakit Umum Daerah Paniai didapatkan bahwa korban Andi Mote mengalami luka robek pada bagian belakang kepala sebelah kanan dengan tepi tidak rata, di bagian hidung kiri bawa terdapat luka robek, pada bagian telinga kanan luar terdapat luka robek, serta kedua kelopak mata tampak bengkak dan biru," terangnya.
Lanjut Kamal, saat ini Penyidik Sat Reskrim Polres Paniai masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Diharapkan kepada keluarga korban untuk dapat memberikan informasi kepada penyidik guna mengungkap penyebab meninggalnya korban.
“Apakah korban ada perselisihan dengan orang-orang tertentu atau kapan terakhir korban keluar dan dengan siapa, tentu ini akan mempermudah penyidik untuk mengungkap peristiwa tersebut,”tutur Kamal
Ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh permasalahan yang belum jelas adanya.
“Serahkan penanganannya kepada pihak Kepolisian untuk memperjelas masalah hingga terang dan selalu bijak dalam menerima berita di media sosial,”imbaunya.**.