WAMENA – Pasca kebakaran bekas kantor Bupati Kabupaten Yalimo yang diduga sengaja dibakar oleh orang tak dikenal, Selasa (24/9) lalu, sedikitnya 200 warga mengungsi ke Makodim Jayawijaya di Kota Wamena, Rabu (25/9) kemarin
Komandan Kodim 1702/Wamena, Letkol Inf Chandra Diyanto saat dihubungi wartaplus.com, Kamis (26/9) pagi membenarkan adanya duaratusan warga yang turun dari Yalimo dan bergabung dengan pengungsi lainnya di Makodim Wamena
“Iya mereka yang turun ini, karena mendengar ada keluarganya di Wamena yang juga mengungsi akibat kerusuhan. Jadi mereka juga turut bergabung disini,” ungkap Chandra
Menurut dia, saat ini pihaknya masih melakukan pendataan terhadap warga yang turun dari Yalimo
“Sementara kita masih lakukan pendataan, tapi sekitar ada dua ratus orang yang masuk dari Yalimo sejak sore hingga malam kemarin,” tuturnya
Warga memilih mengungsi karena khawatir kerusuhan Wamena akan berdampak hingga ke Elelim, ibukota Kabupaten Yalimo pasca insiden kebakaran kantor Bupati lama
“Di Yalimo tidak ada aksi demo. Cuma mereka (pengungsi) dengar keluarganya banyak yang mengungsi disini, jadi mereka turun,” terangnya
Terkait kebakaran, ujar Chandra, belum diketahui penyebabnya apakah karena arus pendek listrik atau ada unsur kesengajaan. Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kebakaran tersebut
“Sampai api padam, menurut laporan tidak ada yang melihat ada aksi atau ada orang di lokasi kejadian,” terangnya lagi
Sementara itu untuk situasi keamanan di Yalimo sendiri, aku Chandra, masih kondusif. Aktivitas masyarakat berjalan seperti biasanya
“Situasi Yalimo sampai saat ini masih aman kondusif. Anggota tetap baik TNI Polri tetap disiagakan. Untuk personil TNI sendiri, kurang lebih ada 100 personil yang siap membantu Polri untuk menjaga kamtibmas disana,” jelasnya
Untuk diketahui Kabupaten Yalimo merupakan kabupaten yang dimekarkan dari kabupaten induk Jayawijaya. Akses Wamena ke Yalimo dapat ditempuh dengan menggunakan transportasi darat selama kurang lebih lima jam perjalanan
Seperti diberitakan sebelumnya, Tiga Kantor Dinas di pemerintahan Kabupaten Yalimo, di bakar oleh orang tidak dikenal Selasa (24/9) malam, pukul 19.30 WIT.
Belum diketahui pasti penyebabnya, Dimana saat ini kasus tersebut masih dalam penyidikan dan penyelidikan pihak kepolisian Resor Jayawijaya.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal, di Mapolda Papua Rabu (25/9) pagi, menerangkan tiga kantor dinas yang dibakar yaitu kantor Kominfo, Badan Arsip Daerah, serta Kantor Satuan Polisi Pamong Praja.
"Kejadian terjadi pukul 19.30 WIT, yang terbakar itu merupakan gedung bekas kantor Bupati yang saat ini di jadikan atau ditempati tiga dinas," terangnya.
Ia pun menjelaskan belum memahami pasti motif pembakaran yang diduga dilakukan oleh sekelompok orang yang tidak dikenal, namun diduga kuat yang merupakan aksi kekecewaan lantaran dana beasiswa bagi pelajar yang belum dicairkan oleh pemerintah.**