JAYAPURA-Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf A Rodja mengungkapkan pasca aksi anarkis yang terjadi Kota Jayapura dan Wamena, Kabupaten Jayawijaya, korban meninggal dunia mencapai hingga 27 orang, Sementara korban luka-luka 83 orang.
"Hingga siang ini korban meninggal di Wamena 23 orang, sementara di Kota Jayapura ada empat orang, satu diantaranya Anggota TNI dari Yonif 751 , sementara yang luka luka baik Anggota maupun masyarakat sipil capai 83 orang,"ungkapnya ketika di wawancarai di RS Bhayangkara, Selasa (24/9) siang.
Ia pun menjelaskan situasi saat ini di Wamena, sudah mulai kondusif, walaupun sempat mencekam di hari pertama aksi rasisme yang dilakukan ratusan massa. "Hingga siang ini situasi kondusif, semoga terus Kondusif hingga kedepannya, selain itu Anggota kami di masih berjaga-jaga," tuturnya.
Lanjut Rodja, selain adanya korban jiwa dan korban luka-luka, aktifitas masyarakat serta pelayanan publik pun lumpuh total."Situasi kondusif, namun aktifitas tidak ada. Kemarin dalam aksi itu terdapat beberapa kantor pemerintah dan BUMN dibakar massa bahkan tempat usaha warga juga tidak luput dari aksi anarkis," terangnya.*wamena