JAYAPURA-Ratusan Pemuda-pemudi asli Papua dari berbagai kampung di wilayah Sorong dan sekitarnya memenuhi Auditorium Hotel Aquarius, Aimas, Sorong, Senin (23/9). Mereka bersemangat untuk menghadiri acara pelatihan kepemimpinan yang digelar oleh Gerakan Papua Muda Inspiratif, berkolaborasi dengan Yayasan Kitong Bisa, dan SKK Migas wilayah Papua dan Maluku.
Pelatihan tersebut menghadirkan Sosok Motivator asal Papua, Billy Mambrasar, yang menyemangati pemuda dan pemudi yang hampir seluruhnya adalah Orang Asli Papua, untuk percaya diri, bersikap mandiri, dan bangga untuk membangun masyarakat dan Tanah Papua.
“Saya sudah menunggu acara-acara seperti ini, khususnya di Kota Sorong. Kaka Billy Merupakan pemuda Papua Inspirasi saya, dan kehadirannya memberikan semangat bagi saya untuk mengikuti jejaknya bermimpi, dan mewujudkan mimpinya," ujar Michael Kambu, salah satu peserta pelatihan.
Billy Mambrasar merupakan Duta Muda SDG asal Papua, yang merupakan advokat Myworld 2030, ditunjuk oleh Kantor UNDP Asia Pasifik di Bangkok Thailand. Billy mendirikan lembaga belajar gratis "Kitong Bisa", yang menyediakan pendidikan bagi lebih dari 1.100 anak asli Papua sejak tahun 2009.
Dalam materi yang disampaikan, Billy Mambrasar mendorong Pemuda-pemudi Asli Papua untuk ikut membangun masyarakat. “Kalau bukan kitong, siapa lagi? Yang punya masyarakat dan Tanah Papua itu kitorang, bukan orang lain," ujar Billy.
Billy menambahkan, untuk dapat mengelola kekayaan alam Papua dengan baik, maka Pemuda dan Pemudi Papua harus berkomitmen untuk belajar dan bekerja keras, mengembangkan diri dan kemampuannya.
"Pesan saya untuk anak-anak Papua di Provinsi Papua Barat, fokus belajar, bekerja dan buat orang tua bangga. Jangan mudah terpengaruh dan terprovokasi dengan hal-hal negatif, atau ikut membuat suasana yang kacau dan tidak kondusif. Kitorang fokus saja untuk membangun Masyarakat dan Tanah Papua yang sejahtera, dan buat kitorang pu orang tua dan keluarga bangga," imbaunya.
Alan Ambrauw, pemimpin Proyek pelatihan ini menyampaikan optimismenya terhadap percepatan pembangunan di Provinsi Papua Barat, dengan melihat antusiasme dari peserta pelatihan hari ini.
“Saya melihat, antusiasme dan energi yang keluar dari Pemuda dan Pemudi yang hadir ini begitu luar biasa membanggakan. Mereka muncul dengan berbagai ide dan inovasi untuk mengelola sumber daya alam di Papua Barat dengan tepat guna, bagi kesejahteraan masyarakat Papua," ungkap Alan.
Adapun acara pelatihan seperti ini telah diadakan oleh Kitong Bisa di berbagai Kota di Wilayah Papua dan Papua Barat, dengan target Pemuda dan Pemudi Asli Papua untuk dapat berkontribusi membangun Tanah Papua. Kitong bisa pernah membuat Boot camp pelatihan bisnis bagi pemuda-pemudi asli Papua di Fakfak, Sorong dan Jayapura, dan sejumlah training pendidikan dan kewirausahaan di Manokwari, Merauke dan kota-kota lain di Tanah Papua.*