JAYAPURA – Kontak senjata antara Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) pimpinan Militer Murib dengan aparat gabungan TNI/Polri kembali terjadi di Kampung Olenki, Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol CPL Eko Daryanto, mengungkapkan, kontak senjata terjadi pada Senin (17/9) lalu. Saat itu aparat gabungan TNI/polri yang sementara melakukan petroli di kampung Olenki, Ilaga ditembak oleh Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) dari arah sungai. Aparat yang saat itu tengah siaga membalas tembakan dan menyebabkan Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) terdesak dan akhirnya melarikan diri ke dalam hutan.
“ Saat kontak senjata itu, mereka terdesak, sehingga melarikan diri dengan berpencar ke dalam hutan. Saat melarikan diri itulah mereka melepaskan tembakan tidak terarah yang mengenai warga sipil di Kampung Olenki, Ilaga,” Kata Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol CPL Eko Daryanto, di Kota Jayapura, Kamis (20/9) pagi.
Kapendam menyampaikan, akibat tembakan tidak terarah yang dilepaskan Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) tiga orang warga meninggal dan empat orang lainnya mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
“ Ada tiga orang warga yang meninggal kerena tertembak. Ketiganya adalah Tekiman Wonda, Edison Mom, dan Rudi Mom. Sementara yang mengalami luka ada empat orang, yakni Topina Mom, Ny Tabuni, Herina Kinal dan Yefrina. Saat ini keempatnya sudah dievakuasi ke Ilaga untuk mendapat perawatan medis,” ungkapnya.
Ia menambahkan, saat ini aparat gabungan sementara melakukan pengejaran terhadap Kalompok Separatis Bersenjata pimpinan Militer Murib yang melakukan penembakan terhadap warga sipil tersebut.
“ Untuk saat ini aparat gabungan TNI/Polri sementara melakukan pengejaran terhadap kelompok itu. Belum ada info terbaru yang disampaikan,” tandasnya.**