JAYAPURA-CEO Mayapada Grup, Dato Sri Tahir baru saja menyerahkan bantuannya untuk warga Jayapura yang terkena dampak aksi demo anarkis berapa waktu lalu. Bantuan tersebut berupa uang cash senilai Rp 5 milyar yang diterima oleh Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, Rabu (18/9).
Meski nominal uang yang diberikan itu terbilang cukup besar, namun dirinya mengaku itu sebagai bentuk kepeduliannya terhadap tanah air tercinta, Indonesia.
"Seperti yang diutarakan oleh Pak Presiden bahwa di Papua dan Papua Barat ini tanah air kita bersama dan perlu kita jaga bersama kedamaian dan keharmonisannya. Kalau kita lihat saudara-saudara kita menderita disini kita pun di Jakarta hidup tidak enak. Karena kita semua sama warga Indonesia dan maka itu kami langsung kesini," ungkapnya kepada wartawan.
Ia menuturkan jika kedatangannya ini adalah yang pertama kalinya di Tanah Papua. Ia juga merasa senang bisa ikut berpartisipasi meringankan beban warga Kota Jayapura.
"Kami dengar disini warga yang terkena dampak memerlukan bantuan, dan karena itu kami merespon dan kami terbang kesini. Jayapura ini merupakan tempat pertama yang kami datangi, dan ini merupakan pertama kalinya saya kesini (Papua), kita merasa senang juga karena bisa ikut berpartisipasi dalam meringankan beban warga," tuturnya.
"Kita hari ini membawa uang cash Rp 5 milyar, nanti kita selanjutnya merundingkan lagi apa yang bisa kita bantu. Kalau uang bisa langsung dipakai," sambungnya.
Sementara itu, wali kota Jayapura, Benhur Tomi Mano menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan yang telah diberikan oleh Mayapada Grup kepada warganya.
"Saya menyampaikan terima kasih untuk bantuan ini dan kami akan menyerahkan langsung kepada masyarakat saya yang terkena korban demo anarkis dan penjarahan. Maka itu kita berterima kasih ada sosok Pak Tahir yang sudah mau membantu warga saya yang berasal dari beragam suku dan agama. Ini akan memberikan suka cita kembali dari keterpurukan mereka yang bangun usaha dari nol," pungkasnya.