JAYAPURA - Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano menegaskan bahwa dirinya tidak meragukan rencana Daerah Otonom Baru (DOB) Provinsi Tabi. Ia mengaku optimis pengusulan tersebut pasti terwujud.
"Jangan diragukan soal pemekaran DOB Provinsi Tabi ini dan presiden sudah mengatakan satu atau dua itu yang akan diutamakan dan kementerian dalam negeri juga sudah setuju dan pasti terwujud," ujar Wali Kota kepada wartawan di Jayapura, Rabu (18/9).
Wali kota mengungkapkan, pihaknya sudah membentuk tim yang akan menghadap Kementerian Dalam Negeri dan juga Komisi II DPRD untuk menyerahkan kajian akademis yang didukung oleh Universitas Cenderawasih.
Ia juga membeberkan, jika deklarasi DOB Provinsi Tabi akan digelar secara besar-besaran di Kota Jayapura dalam waktu dekat.
"Kita rencanakan akan deklarasi besar-besaran di titik nol kota Jayapura, dan sebelum kita deklarasi tersebut pak presiden akan tiba untuk meresmikan jembatan merah dan akan kita serahkan juga kepada presiden," jelasnya.
Wali kota juga menegaskan jika pengusulan DOB Provinsi Tabi ini bukan muncul setelah terjadinya kerusuhan aksi demo anarkis berapa waktu lalu. Melainkan sebuah komitmen yang sudah dibahas oleh lima wilayah adat di Tanah Tabi sejak doa bersama masuknya injil di Metu debi, pada 2012 silam.
"DOB Provinsi Tabi ini dalam rangka untuk pemerataan dan percepatan pembangunan dan kita ingin ada konektifitas pembangunan di lima wilayah pemerintah dan adat Tabi ini, supaya kesehatan itu bisa kita capai bersama. Ini adalah komitmen kita," ungkapnya.
"Saya mau katakan dulu Animha 18 tahun lalu sudah memperjuangkan papua selatan, begitupun dengan saireri juga. Tapi tidak banyak komentar soal itu dan kenapa sekarang baru ada yang gerah dan mengomentari. Ini bukan muncul karena kerusuhan dan soal 61 orang yang bertemu Presiden itu," tegasnya.**