SORONG,-Jenazah prajurit TNI yang kesehariannya berdinas di Batalyon 751/VJS, Pratu Viky Irad Uba Rumpaisum yang gugur saat menjalankan tugas tiba di Kediaman kedua orang tuanya di Jalan Jendral Sudirman, Kota Sorong, Papua Barat, Selasa (3/4) jam 18.00 WIT.

"Jenazah diberangkat dari Timika sekitar pukul 15.00 WIT menggunakan pesawat carter oleh Kodam XVII Cendrawasih. Sedangkan kami Kodim 1704 sebagai satuan Garnizun telah berdiskusi dengan pihak keluarga untuk penyiapan segala keperluan penerimaan jenazah hingga pemakaman. Direncanakan pemakaman akan dilaksanakan secara militer di Taman Makam Pahlawan besok siang sambil menunggu Kakak kandung jenazah," terang Dandim 1704 Sorong, Letkol Inf. Andar D. Panggabean usai menyerahkan jenazah kepada keluarga di kediaman orang tua korban.

Pratu Viky merupakan salah satu korban meninggal dunia saat terjadi kontak senjata antara tim gabungan TNI dengan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di Kampung Utikini Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika pada Minggu (1/4). Pratu Viky tewas di tempat kejadian dengan luka tembak dibagian atas kanan telinga menembus pelipis kanan korban, sedangkan korban Kopda Sumanto yang terkena tembak di betis sebelah kanan madih dirawat di RS PT. Freeport.

Gugur sebagai kusuma bangsa saat bertugas, Almarhum Pratu Viky akan menerima penghargaan berupa kenaikan pangkat menjadi Prajurit Kepala (Praka) Anumerta dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Tri Jaya Sakti Sorong. 
Viky Rumpaisum merupakan anak ke 9 dari 10 bersaudara pasangan Bapak Ferdinand Rumpaisum dan Ibunda Delila Miokbun.*