SENTANI,–Sebanyak 691 pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari 7 sekolah di Kabupaten Jayapura mulai mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2018, Selasa (3/4) pagi.
“Hari ini ada 7 sekolah yang mengikuti Ujian Nasional tingkat SMK dan semuanya berbasis komputer,” kata Ketua panitia Ujian Nasional tingkat SMK, Suprojo, kepada pers di sekertariat ujian nasional kantor Balai Trans Sentani, Selasa (3/4) siang.
“Dari tujuh sekolah yang mengikuti UNBK, SMK 5 Penerbangan Waibu masih gabung di SMK Negeri 1 Sentani karena infrastruktur dan komputer belum memadai,” sambungnya.
Dikatakan, proses ujian akan dilaksanakan selama 4 hari kedepan dan dibagi dalam tiga sesi, yakni sesi pertama dari pukul 07.00-09.00 WIT, sesi kedua pukul 10.00-12.00 WIT dan sesi tiga pukul 13.00-15.00 WIT.
“Kalau jadwal nasional, ujian sudah dimulai dari kemarin, tapi kita di Papua baru mulai ujian nasional hari selasa ini, sehingga kita sampai hari Sabtu, karena jadwal kemarin (Senin) dipindahkan ke Sabtu. Setiap hari ada satu mata pelajajaran yang akan diujikan, yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Matematika, serta beberapa mata pelajaran kejuruan,”ujarnya.
Disinggung soal jalannya ujian nasional di 7 sekolah tersebut, Suprojo, mengaku bahwa ujian berjalan aman dan tidak ada kendala.
“Dari komunikasi dengan teman-teman yang bertugas di tempat ujjian, katanya tidak ada kendala, dan semuanya berjalan normal,”katanya.
Suprojo berharap agar penyelenggaraan ujian nasional tahun 2018 di Kabupaten Jayapura berjalan sukses.
“Kita harap ada peningkatan nilai dalam ujian tahun ini, dan meningkatnya integritas penyelenggaraan ujian, karena kami ingin Kabupaten Jayapura menjadi pionir bagi Kabupaten lain di Papua,”harapnya.